BBM naik bisa matikan UKM

Selasa, 06 Maret 2012 - 17:18 WIB
BBM naik bisa matikan...
BBM naik bisa matikan UKM
A A A
Sindonews.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menurut kalangan pengusaha akan berakibat timbulnya efek domino pada kenaikan harga barang. Hal ini berimbas sulitnya Usaha Kecil Menengah (UKM) bersaing dengan produk impor.

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengungkapkan, dengan kenaikan tersebut, maka cost of production industri akan semakin meningkat. Meningkatnya cost transportasi, maka ongkos produksi industri manufaktur akan menyesuaikan.

"Jadi ini dilematis sekali (kenaikan BBM), karena cost produksi meningkat UKM harus bersaing dengan barang impor yang murah," ungkap Sofyan kala dihubungi Selasa (6/3/2012).

Menurutnya, jika cost produksi semakin tinggi, maka UKM harus menaikkan harga barang, namun jika terlalu tinggi maka UKM tersebut mungkin saja akan kehilangan pelanggannya. "Terlalu banyak (naik) UKM kita mati," singkatnya.

Menurutnya, diperlukan insentif tambahan bagi para UKM tersebut atau paling tidak pengecualian. "UKM bisa dibantu dengan tidak menaikkan listik," tegas dia.

Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM jenis premium dan solar dalam rangka menjaga keuangan negara. Adapun kenaikan tersebut, akan berada pada angka Rp1.500 per liter, dengan demikian premium akan diperdagangkan pada Rp6.000 per liter.

Namun, kebijakan tersebut belum dapat dilakukan. Pasalnya, dalam UU APBN 2012, tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Karenanya pemerintah bersama DPR tengah membahas APBN Perubahan guna memastikan payung hukum bagi kenaikan harga BBM. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6548 seconds (0.1#10.140)