Kecuali PKS, Setgab restui kenaikan BBM

Selasa, 06 Maret 2012 - 18:06 WIB
Kecuali PKS, Setgab...
Kecuali PKS, Setgab restui kenaikan BBM
A A A


Sindonews.com - Ketua fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah mengatakan Sekretaris Gabungan (Setgab) sudah merestui kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menyampaikan keputusan mendukung atau menolak rencana tersebut.

"Semuanya mendukung, Golkar, PKB, PPP, PAN, kecuali PKS," tutur Jafar kepada wartawan di DPR, Selasa, (6/3/2012)

Selain itu, partai koalisi juga sudah memberikan dukungan selisih kenaikan BBM harus diperuntukkan ke kebutuhan lain. "Semuanya memberikan dukungan dan persetujuan bahwa selisih kenaikan itu dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan lain yang lebih spesifik," ucapnya.

Jafar mengaku, PKS meski belum memberikan persetujuan, tapi pihaknya sudah malakukan komunikasi sehingga dalam waktu dekat bisa mengambil keputusan.

"PKS yang masih belum memberikan persetujuan, tapi kita bertemu terus dengan PKS, sehingga dalam waktu dekat PKS juga bisa memberikan pemahaman tentang kenaikan itu," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, PKS saat ini menggelar rapat kerja nasional putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (5/3) hingga Rabu (7/3). Salah satu isu penting yang akan dibahas adalah soal kenaikkan harga BBM yang kini masih digodok pemerintah bersama DPR.

Ketua DPP PKS Bidang Humas, Mardani Ali mengatakan, ada dua opsi yang mengerucut terkait kenaikkan harga BBM. Pertama, menolak sama sekali dengan alasan pemerintah sama sekali belum menjalankan prasyarat yang diminta DPR. Kedua, menyetujui kenaikkan BBM dengan sejumlah syarat tertentu.

“Kedua opsi ini cukup kuat dan sama-sama untuk kepentingan rakyat. Jika saja pemerintah mau melakukan penghematan dan menghilangkan pemborosan yang tidak penting di berbagai sektor, harga BBM tidak perlu naik,” ujarnya beberapa waktu lalu. (bro)
()
Berita Terkini
Kucuran Investasi 3...
Kucuran Investasi 3 Bulan Pertama 2025 Sentuh Rp465,2 Triliun, Setara 24,4% dari Target
4 menit yang lalu
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
29 menit yang lalu
PLN Indonesia Power...
PLN Indonesia Power Siap Tingkatkan Kapasitas SPBU Hidrogen Senayan
1 jam yang lalu
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
1 jam yang lalu
Zona Niaga Terbaru Dukung...
Zona Niaga Terbaru Dukung Ekosistem Kota Mandiri di Tangerang
1 jam yang lalu
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
2 jam yang lalu
Infografis
Bahlil Beri Sinyal Ojek...
Bahlil Beri Sinyal Ojek Online Tak Dapat BBM Subsidi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved