Jasa Marga tambah saham di ruas tol Cijago
A
A
A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (Persero) berencana menambah kepemilikan saham perusahaan pada ruas tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dari pemegang hak konsesi ruas tersebut yaitu PT Trans Lingkar Kita Jaya.
Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin mengatakan, dari 3,1 persen jumlah hak konsesi Jasa Marga untuk ruas tol Cinere-Jagorawi, ditingkatkan menjadi 21,5 persen. Saat ini rencana tersebut tengah dalam tahap finalisasi.
Menurut dia, rencana penambahan kepemilikan saham di ruas-ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) II lantaran traffic lalu lintas hariannya yang terus meningkat.
Dibandingkan ruas-ruas tol lain, lalu lintas di JORR II meningkat paling signifikan dalam setahun terakhir. “Hal ini kami lihat sebagai peluang untuk ekspansi perusahaan. Selain itu, kami ingin menjadi bagian dari solusi untuk persoalan infrastruktur,” kata Hasanudin usai menghadiri lomba ketertiban lalu lintas yang diadakan Jasa Marga di Jakarta, Selasa 6 Maret 2012.
Saat ini, lanjut dia, volume lalu lintas JORR II berkontribusi sekitar 18 persen dari total traffic di seluruh ruas Jasa Marga, yaitu sekitar 1,18 miliar per tahun. Selain ruas Cinere-Jagorawi, perusahaan membidik kepemilikan saham di ruas lain dalam jaringan tersebutnya.
“Dari sisi bisnis, ruas tol JORR II itu peluang emas. Kami tentu berminat dengan ruas-ruas lain, tapi saat ini baru Cijago yang sudah ada kesepakatan. Kalau pemegang konsesi ruas lain di JORR II menawarkan, kami akan jajaki,” tambahnya.
Jasa Marga menargetkan, aksi korporasi itu dapat dituntaskan paling lambat pada akhir semester I/2012 menyusul telah adanya kesepakatan secara prinsip antara perusahaan dengan pemilik saham lainnya di PT Trans Lingkar Kita Jaya.
Direktur Utama Trans Lingkar Kita Jaya Bambang Hartanto mengungkapkan, Jasa Marga nantinya akan mengakuisisi saham milik anak perusahaan, yaitu PT Jalantol Lingkar Jakarta, dan Waskita Karya. Adapun, proses tersebut kini sudah memasuki tahap finalisasi.
Menurutnya, operator pelat merah itu akan mengakuisisi PT Jalantol Lingkar Jakarta sebesar 3,1 persen dan saham PT Waskita Karya sebesar 18,4 persen.
Dengan begitu, kepemilikan saham Jasa Marga akan mencapai 21,5 persen di ruas sepanjang 24,8 kilometer (km) tersebut. “Kalau selama ini yang bergabung adalah anak perusahaan, nanti melalui akuisisi ini langsung Jasa Marga sendiri yang akan menjadi pemegang saham. Melalui proses ini, kami harapkan pertumbuhan bisnis akan meningkat karena dari sisi finansial, Jasa Marga lebih kuat,” kata Bambang.
Rencana penambahan kepemilikan saham Jasa Marga di ruas tol itu, lanjut dia, dilakukan lantaran lokasi tol terintegrasi dengan tol yang dikelola perusahaan, yaitu Cinere-Serpong. Dengan begitu, pertumbuhan traffic di kedua ruas tersebut dapat meningkat. (bro)
()