Kemendag: Kenaikan BBM pengaruhi 15% biaya produksi

Rabu, 07 Maret 2012 - 12:14 WIB
Kemendag: Kenaikan BBM...
Kemendag: Kenaikan BBM pengaruhi 15% biaya produksi
A A A


Sindonews.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukhti menyatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang mempengaruhi biaya produksi di Indonesia, akan tetapi tidak akan 100 persen.

"Kalau kita lihat hanya dari sudut BBM-nya saja, pertama, dari sisi produksi dalam struktur biaya produksi memang terpengaruh, tapi tidak 100 persen," ungkap Bayu saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Dia mengatakan, cost contribution terhadap harga pokok barang itu beragam, antara 5-15 persen paling besar, dan itu sudah termasuk biaya distribusi.

"Hal tersebut kita lihat dalam konteks ongkos transportasinya, bukan membayar perusahaannya. Biaya untuk transportasi barang. Kemudian biaya energi dalam proses produksi itu kira-kira antara 5-15 persen," jelasnya.

Bayu juga mengingatkan bahwa pemerintah, juga menyiapkan program yang nantinya dapat mengantisipasi jika inflasi melonjak.

"BLT (Bantuan Langsung Tunai) atau berbagai macam program yang diberikan pemerintah termasuk raskin yang ditambah, termasuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tadinya 17,5 juta jadi 18,5 juta dan lain-lain. Itu sama saja dengan injeksi terhadap daya beli. Plus kenaikan gaji PNS/TNI itu semua meningkatkan daya beli," paparnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3870 seconds (0.1#10.140)