BRI incar pendapatan kartu kredit Rp143 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan pendapatan nonbunga (fee based income) yang berasal dari segmen bisnis kartu kredit mencapai Rp143 miliar, naik dibandingkan 2011 sebesar Rp96 miliar.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, fee based income dari bisnis Kartu Kredit BRI Desember 2010 sebesar Rp81 miliar meningkat menjadi Rp96 miliar di Desember 2011.
Menurut dia, total transaksi kartu kredit perseroan per Desember 2011 baik Mastercard maupun Visa mencapai Rp2,2 triliun. Perseroan juga optimistis tahun ini pemegang kartu kredit Bank BRI mencapai 600 ribu dibandingkan 2011 sebanyak 440 ribu.
"Kami optimistis. Sebab tren terus meningkat dan manfaatnya sangat dirasakan nasabah,” ujar Ali dalam keterangan persnya, Rabu (7/3/2012).
Ali mengatakan, BRI sudah menerbitkan dua jenis kartu kredit yakni Mastercard (Platinum, Gold, Standard, Corporate, dan Business), serta Visa (BRI Touch). Dari sisi kartu BRIZZI, sampai dengan Desember 2011 lebih dari 33.000 dan sudah bisa digunakan di 1.600 outlet yang telah bekerja sama dengan BRI. Untuk 2011, kata dia, ditargetkan mencapai 75 ribu cardholders dengan 4.600 outlet.
Pada kesempatan sama, perseroan mengikuti program Adikriya Indonesia 2012. BRI mengirim lebih dari 162 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada pameran Adikriya Indonesia 2012 yang berlangsung 7-11 Maret 2012 di Jakarta.
Menurut Ali, kredit UMKM Bank BRI yang telah disalurkan oleh perseroan sebanyak Rp171,6 triliun, naik sebanyak 13,19 persen dari tahun lalu sebesar Rp151,6 triliun. Saat ini nasabah UMKM BRI berjumlah kurang lebih 27 juta nasabah.
Untuk memudahkan konsumen bertransaksi selama pameran, Bank BRI menyediakan 162 mesin EDC di setiap stand nasabah BRI, di mana transaksinya dapat menggunakan Kartu Debit dan Kredit BRI serta kartu BRIZZI BRI. (ank)
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, fee based income dari bisnis Kartu Kredit BRI Desember 2010 sebesar Rp81 miliar meningkat menjadi Rp96 miliar di Desember 2011.
Menurut dia, total transaksi kartu kredit perseroan per Desember 2011 baik Mastercard maupun Visa mencapai Rp2,2 triliun. Perseroan juga optimistis tahun ini pemegang kartu kredit Bank BRI mencapai 600 ribu dibandingkan 2011 sebanyak 440 ribu.
"Kami optimistis. Sebab tren terus meningkat dan manfaatnya sangat dirasakan nasabah,” ujar Ali dalam keterangan persnya, Rabu (7/3/2012).
Ali mengatakan, BRI sudah menerbitkan dua jenis kartu kredit yakni Mastercard (Platinum, Gold, Standard, Corporate, dan Business), serta Visa (BRI Touch). Dari sisi kartu BRIZZI, sampai dengan Desember 2011 lebih dari 33.000 dan sudah bisa digunakan di 1.600 outlet yang telah bekerja sama dengan BRI. Untuk 2011, kata dia, ditargetkan mencapai 75 ribu cardholders dengan 4.600 outlet.
Pada kesempatan sama, perseroan mengikuti program Adikriya Indonesia 2012. BRI mengirim lebih dari 162 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada pameran Adikriya Indonesia 2012 yang berlangsung 7-11 Maret 2012 di Jakarta.
Menurut Ali, kredit UMKM Bank BRI yang telah disalurkan oleh perseroan sebanyak Rp171,6 triliun, naik sebanyak 13,19 persen dari tahun lalu sebesar Rp151,6 triliun. Saat ini nasabah UMKM BRI berjumlah kurang lebih 27 juta nasabah.
Untuk memudahkan konsumen bertransaksi selama pameran, Bank BRI menyediakan 162 mesin EDC di setiap stand nasabah BRI, di mana transaksinya dapat menggunakan Kartu Debit dan Kredit BRI serta kartu BRIZZI BRI. (ank)
()