Pasokan tersendat, harga bawang merah di Solo naik

Kamis, 08 Maret 2012 - 13:47 WIB
Pasokan tersendat, harga...
Pasokan tersendat, harga bawang merah di Solo naik
A A A
Sindonews.com - Disinyalir akibat dari pasokan yang tersendat membuat harga bawang merah baik lokal maupun impor di kota Solo dan sekitarnya mulai merangkak naik. Saat ini untuk bawang merah lokal telah mencapai harga Rp8.000 per kilogram (kg), sedangkan bawang merah jenis impor mencapai Rp10 ribu per kg.

"Beberapa hari terakhir ini memang terjadi kenaikan sekira Rp1.000 per kg. Hal ini akibat pasokan yang agak tersendat. Sehingga stok menipis," jelas Bu Sri, salah seorang pedagang bawang merah di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/3/2012).

Kenaikan ini juga dirasakan oleh Mbak Jum, pemilik warung di kawasan Kampus UNS yang mengatakan bahwa kenaikan juga terjadi pada bawang merah yang berasal dari Vietnam. "Kemarin saya beli bawang merah di pasar sudah naik. Saya beli sekilonya Rp10 ribu. Bawang merah Vietnam memang," jelasnya.

Padahal, katanya lagi, seminggu lalu bawang merah masih Rp9.000 per kg. "Saya memang sengaja memilih bawang merah impor, meski agak mahal. Barangnya agak lebih besar," ungkap mbak Jum sambil melayani pembeli yang kebanyakan mahasiswa.

Hal senada juga diungkapkan Ahmad, penjual sate di kawasan Nonongan Solo. Dia mengaku dirinya menggunakan bawang lokal. "Tadi pagi saya beli Rp8.000 per kg. Setiap hari saya beli dua sampai lima kg," ungkapnya.

Sementara itu, Mbak Sumbluk, pedagang warungan di kawasan Pasar Kartasura, mengatakan bahwa sudah dua hari ini harga bawang merah mengalami kenaikan. Untuk jenis bawang merah lokal yang semula harganya Rp7.400 sekarang ini dirinya menjual Rp8.000 per kg.

"Untuk bawang merah impor, semula saya jual Rp9.000 per kg. Sekarang Rp10 ribu per kg," ungkapnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4606 seconds (0.1#10.140)