Masuki pasar global, PT Pos gandeng Pos Malaysia

Jum'at, 09 Maret 2012 - 09:29 WIB
Masuki pasar global, PT Pos gandeng Pos Malaysia
Masuki pasar global, PT Pos gandeng Pos Malaysia
A A A
Sindonews.com – PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan Pos Malaysia dalam bidang International Express Money Order (IEMO) dan Prepaid Parcel. Hal ini merupakan langkah awal Pos Indonesia masuk pasar global.

”Ke depannya akan melakukan kerja sama dengan Pos negara lain, seperti Pos Korea, Saudi Arabia Pos, dan lainnya,” ungkap Direktur Utama PT Pos Indonesia (persero) I Ketut Mardjana di sela-sela penandatanganan kerja sama PT Pos Indonesia dengan Pos Malaysia di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjut dia, kerja sama ini merupakan sinergi yang dibentuk antara anggota Perhimpunan Pos Sedunia atau Universal Postal Union (UPU), di mana Pos Indonesia dan Pos Malaysia telah menjalin hubungan yang panjang berkaitan dengan implementasi Akta UPU yang menyediakan prinsip dasar untuk layanan pos universal.

”Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada Negara-Negara Anggota UPU tetapi juga dengan negara-negara non-UPU dan dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan kerja sama terkait dengan United Parcel Service (UPS),”jelasnya. Ketut juga mengungkapkan, dalam kerja sama ini, membahas tentang layanan Wesel Ekspres Internasional dan Paket Cepat PRIMA International.

Layanan Wesel Ekspress Internasional atau Internasional Express Money Order (IEMO) merupakan layanan pengiriman uang secara elektronis yang dikembangkan dari Sistem Keuangan Internasional atau International Financial System (IFS) dalam waktu kiriman hanya dua jam. Layanan Paket Cepat PRIMA Internasional atau Prepaid Parcel merupakan pengiriman paket melalui penjualan kotak atau kemasan yang sudah termasuk juga biaya pengiriman.

”Melalui kerja sama ini, sistem layanan Weselpos Internasional dan mutu pengiriman barang melalui layanan Paketpos Internasional akan semakin meningkat,” katanya. Vice President Pos International Muhammad Said menambahkan, perseroan menargetkan pendapatan layanan internasional Rp188,5 miliar pada tahun ini.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5589 seconds (0.1#10.140)