Properti di Asia masih menggiurkan
A
A
A
Sindonews.com - Iklim investasi dunia diprediksi akan naik hingga 20 persen di semester kedua tahun ini. Demikian halnya dengan pasar Asia Pasifik yang juga masih tetap menggiurkan bagi para investor dalam bidang properti.
Hal ini terlihat dari kesempatan-kesempatan yang baik dan sentimen investor yang positif akan terlihat di India dengan meningkatnya investor asing di sektor residensial dan perkantoran di Bangalore dan daerah metropolitan di Delhi.
“Sementara kami mengharapkan enam bulan pertama 2012 akan terus mengikuti tren tahun lalu yang kembali ke produk inti di pasar area pintu gerbang, maka mulai pertengahan tahun dan selanjutnya kami mengantisipasi peningkatan aktifitas di pasar yang sedang berkembang," kata Kepala Capital Markets Asia Pacific Cushman & Wakefield John Stinson seperti yang dikutip dari publikasi riset resmi Cushman & Wakefield, yang bertajuk International Investment Atlas 2012, kemarin.
Stinson menambahkan, di Cina, komunitas investor global saat ini melihat potensi pasar didalam pasar, dimana kota-kota kunci seperti Shanghai dan Beijing memiliki eksposure tinggi di area perkantoran. Dan dengan adanya tingkat perputaran transaksi yang tinggi, hal ini merupakan dasar fundamental yang sangat baik untuk investasi di sektor pusat perbelanjaan tingkat menengah dan atas di kota tingkat satu dan tingkat dua yang kuat seperti Chengdu.
“Pertumbuhan ekonomi yang baik adalah kunci utama dari pemulihan, tetapi titik yang paling penting dari pemulihan itu sendiri adalah adanya kepercayaan yang tinggi atas pertumbuhan daripada pertumbuhan itu sendiri," kata Kepala Capital Market Global Cushman & Wakefield Greg Vorwaller.
Potensi pertumbuhan dan perubahan permintaan ruang kantor dari penghuni gedung merupakan area yang dinamis di pasar, dimana para penyewa akan mencari ruangan yang dapat memenuhi kebutuhan tujuan bisnisnya daripada sekedar hanya untuk menyediakan ruang kerja bagi karyawannya.
Untuk investasi regional, tren ke depannya adalah para investor mencari keamanan dan likuiditas, kota-kota pintu gerbang di dunia akan sangat diminati dan mendapatkan permintaan yang tinggi. (ank)
Hal ini terlihat dari kesempatan-kesempatan yang baik dan sentimen investor yang positif akan terlihat di India dengan meningkatnya investor asing di sektor residensial dan perkantoran di Bangalore dan daerah metropolitan di Delhi.
“Sementara kami mengharapkan enam bulan pertama 2012 akan terus mengikuti tren tahun lalu yang kembali ke produk inti di pasar area pintu gerbang, maka mulai pertengahan tahun dan selanjutnya kami mengantisipasi peningkatan aktifitas di pasar yang sedang berkembang," kata Kepala Capital Markets Asia Pacific Cushman & Wakefield John Stinson seperti yang dikutip dari publikasi riset resmi Cushman & Wakefield, yang bertajuk International Investment Atlas 2012, kemarin.
Stinson menambahkan, di Cina, komunitas investor global saat ini melihat potensi pasar didalam pasar, dimana kota-kota kunci seperti Shanghai dan Beijing memiliki eksposure tinggi di area perkantoran. Dan dengan adanya tingkat perputaran transaksi yang tinggi, hal ini merupakan dasar fundamental yang sangat baik untuk investasi di sektor pusat perbelanjaan tingkat menengah dan atas di kota tingkat satu dan tingkat dua yang kuat seperti Chengdu.
“Pertumbuhan ekonomi yang baik adalah kunci utama dari pemulihan, tetapi titik yang paling penting dari pemulihan itu sendiri adalah adanya kepercayaan yang tinggi atas pertumbuhan daripada pertumbuhan itu sendiri," kata Kepala Capital Market Global Cushman & Wakefield Greg Vorwaller.
Potensi pertumbuhan dan perubahan permintaan ruang kantor dari penghuni gedung merupakan area yang dinamis di pasar, dimana para penyewa akan mencari ruangan yang dapat memenuhi kebutuhan tujuan bisnisnya daripada sekedar hanya untuk menyediakan ruang kerja bagi karyawannya.
Untuk investasi regional, tren ke depannya adalah para investor mencari keamanan dan likuiditas, kota-kota pintu gerbang di dunia akan sangat diminati dan mendapatkan permintaan yang tinggi. (ank)
()