Kenaikan harga BBM bikin UMKM Depok resah

Minggu, 11 Maret 2012 - 12:04 WIB
Kenaikan harga BBM bikin UMKM Depok resah
Kenaikan harga BBM bikin UMKM Depok resah
A A A
Sindonews.com – Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium per April 2012 membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Depok resah. Sebab kenaikan harga BBM itu dikhawatirkan membuat pendapatan 370 UMKM menurun drastis.

Hal itu diungkapkan Ketua UMKM Center Kota Depok Santoso. Menurutnya, saat ini keluhan sudah mulai disuarakan oleh para pelaku UMKM.

"Pastilah kenaikan BBM berdampak terhadap UMKM. Tergantung jenis usahanya juga. Dampaknya pendapatannya berkurang," katanya kepada wartawan, Minggu (11/3/2012).

Menurut Santoso, dengan naiknya BBM maka membuat harga kebutuhan lain di antaranya bahan baku dan biaya transportasi pun naik. Hal itu juga berpengaruh besar pada meningkatnya ongkos produksi.

Kondisi itu pun memaksa para pelaku UMKM tak menambah modal, namun hal itu berakibat berkurangnya volume produksi dan harga jual barang pun tidak dinaikkan. Dampaknya pendapatan pun berkurang.

Misalnya, sebelum BBM naik, biaya produksi Rp10.000 dapat menghasilkan 10 barang. Dengan naiknya BBM maka diputuskan biaya produksi tetap, tapi barang yang dihasilkan berkurang menjadi tujuh. Kemudian harga jual barang tidak dinaikkan. Tujuannya agar tetap laku dibeli konsumen.

"Kami harus memutar otak dalam menghadapi kenaikan BBM ini. Caranya ya itu, biaya produksi tetap dan berdampak menurunnya pendapatan. Kami sih berharap Pemerintah tak menaikkan BBM," tandasnya.

Santoso menegaskan, pihaknya meminta kepada Pemerintah untuk memberikan kompensasi berupa kemudahan dalam membayar kredit ke bank. Sebab kenaikan BBM membuat pendapatan berkurang.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar para pelaku UMKM terutama yang menggunakan bensin dalam memproduksi barang dagangan untuk diberikan kemudahan dalam membeli bensin dengan jerigen.

"Kami ingin polisi dan pemerintah mengajak kami bicara agar pelaku UMKM dapat membeli bensin dengan jerigen. Kami juga berharap atas kenaikan BBM pemerintah gencar menggelar pameran agar dagangan laku terjual," tuturnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6657 seconds (0.1#10.140)