Bantul kekurangan tenaga penyuluh pertanian & kehutanan

Senin, 12 Maret 2012 - 12:11 WIB
Bantul kekurangan tenaga...
Bantul kekurangan tenaga penyuluh pertanian & kehutanan
A A A
Sindonews.com - Dinas Pertanian dan Kehutanan, Pemerintah Kabupaten Bantul, DIY, kekurangan puluhan tenaga penyuluh yang langsung terjun mendampingi masyarakat khususnya kepada petani dan peternak dalam menghadapi berbagai kesulitan.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkab Bantul Edy Suhariyanta menyatakan, idealnya setiap desa yang ada di Kabupaten Bantul yang berjumlah 75 desa mempunyai satu penyuluh pertanian, satu penyuluh kehutanan dan satu penyuluh peternakan. Namun hingga saat ini belum semua desa terdapat penyuluhnya.

"Untuk penyuluh pertanian kita masih kekurangan sembilan penyuluh, untuk penyuluh kehutanan dari 13 yang dibutuhkan hanya ada sembilan penyuluh dan penyuluh peternakan sama sekali tidak ada," katanya, Senin (12/3/2012).

Menurut Edy, seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pertanian DIY agar ketahanan pangan dapat terjaga maka idealnya satu desa ada satu petugas penyuluh sehingga langkah yang dapat ditempuh adalah mengangkat tenaga penyuluh harian kontrak karena formasi CPNS untuk penyuluh pertanian sama sekali tidak dibuka.

"Ya solusinya kita mengangkat tenaga penyuluh harian kontrak. Itupun baru kita lakukan untuk penyuluh harian kontrak bidang pertanian," tambahnya

Sedangkan untuk tenaga penyuluh kehutanan sama sekali belum ada solusi untuk penambahan tenaga penyuluh harian kontrak. "Kita mengoptimalkan sembilan penyuluh kehutanan yang ada,"tandasnya

Lebih lanjut Edy menyatakan untuk tenaga penyuluh peternakan yang sama sekali tidak ada di Kabupaten Bantul ini dikarenakan petugas penyuluh peternakan yang ada memilih bergabung dengan Dinas Kelautan dan Perikanan mana kala bidang peternakan dipisah dari Dinas Kelautan Perikanan dan bergabung ke Dinas Pertanian dan Kehutanan.

"Penyuluh peternakan tidak bersedia bergabung dengan kita dan memilih untuk menjadi penyuluh peternak ikan sehingga kita hanya bisa mengoptimalkan dokter hewan yang ada di Poskewan di setiap kecamatan," pungkasnya

Bupati Bantul, DIY, Sri Suryawidati menyatakan dirinya belum mendapatkan laporan tentang kekurangan tenaga penyuluh tersebut. Namun demikian permasalahan ini akan segera dicarikan solusi meski jumlah PNS juga terbatas karena menjadi penyuluh butuh keahlian tersendiri tersendiri dari PNS yang bersangkutan.

"Khusus untuk petugas penyuluh peternakan yang ada seharusnya petugas penyuluh di Dinas Kelautan dan Perikanan yang dahulu bertugas sebagai penyuluh peternakan dan kini menjadi penyuluh perikanan dapat dipindah ke Dinas Pertanian dan Kehutanan," ujarnya singkat
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5172 seconds (0.1#10.140)