Animo masyarakat terhadap sukuk tinggi

Selasa, 13 Maret 2012 - 09:43 WIB
Animo masyarakat terhadap...
Animo masyarakat terhadap sukuk tinggi
A A A
Sindonews.com - Animo masyarakat terhadap penerbitan Sukuk Negara Ritel seri SR-004 pada tahun ini cukup tinggi sehingga diperkirakan pemesanannya melebihi target.

Hingga akhir pekan kemarin nilai pemesanannya sudah mencapai Rp7,9 triliun. “Ini menunjukkan animo masyarakat terhadap sukuk seri SR-004 sangat besar,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor Kementerian Keuangan RI Erri Hariyanto kepada wartawan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan, sejak dilakukan masa penawaran pada 5 Maret 2012, pemesannya sudah melebihi target.Saat dilakukan penawaran pertama, beberapa agen penjual sudah kembali mengajukan pemesanan dalam jumlah besar.

Namun, pihaknya enggan menyebutkan nilai target dari SR-004 itu. Erri mengemukakan, penjualan SR-004 itu akan disesuaikan dengan kebutuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2012. Erri menambahkan, underlying aset dari SR-004 itu merupakan proyek APBN pada 2012. Minimum pemesanan senilai Rp5 juta dan kelipatannya. Tingkat kupon bunga sebesar 6,25 persen, dengan imbalan kupon tetap dibayarkan setiap bulan. ”Sukuk seri SR-004 dapat menjadi alternatif instrumen pembiayaan yang sesuai syariah,” ujarnya.

Pada seri sebelumnya total penjualan untuk seri SR-002 mencapai Rp8,033 triliun dengan jumlah investor 17.231 orang. Sedangkan, total untuk seri SR 003 mencapai Rp7,341 triliun dengan jumlah investor 15.847 orang. Dia mengatakan, target investor Sukuk Negara Ritel seri SR-004 itu diharapkan diserap oleh individu warga negara Indonesia. Masa penawaran SR-004 dilakukan pada 5–16 Maret 2012, penjatahan pada 19 Maret 2012, settlement pada 21 Maret 2012, penyerahan konfirmasi kepemilikan kepada investor paling lambat tanggal 2 April 2012,pengembalian dana sisa pada 22 Maret 2012,dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Maret 2012.

Erri mengharapkan, peminat atau investor dari sukuk yang diterbitkan Pemerintah bukan hanya dari DKI Jakarta atau Indonesia bagian barat.Namun, diminati juga oleh masyarakat Indonesia di bagian Timur. Dia mengemukakan, pada penerbitan SR-003 berdasarkan lokasi jumlah investor, DKI Jakarta menempati porsi dominan yaitu sebesar 41,17 persen, Indonesia bagian barat di luar Jakarta 52,22 persen, Indonesia bagian timur 1,89 persen, dan Indonesia tengah 4,62 persen. Sementara volume pemesanan, DKI Jakarta sebesar 55,40 persen, Indonesia bagian barat 40,32 persen, Indonesia timur 1,30 persen, dan tengah sebesar 2,97 persen.

Dia juga memaparkan, berdasarkan jenis investor, swasta memiliki porsi tertinggi yakni sebanyak 23,74 persen, pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 22,94 persen, wiraswasta 19,09 persen, ibu rumah tangga 18,38 persen, dan lainnya 15,44 persen. Erri mengaku, pihaknya bersama Bursa Efek Indonesia akan lebih aktif menyosialisasikan kepada masyarakat, khususnya wilayah timur Indonesia untuk ikut berpartisipasi menempatkan dananya pada sukuk negara ritel. ”Pihak kami dan BEI akan lebih aktif menyosialisasikan dan mengedukasi investasi di sukuk,” ucap dia.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6390 seconds (0.1#10.140)