Bank Mutiara Medan bidik DPK Rp200 M

Selasa, 13 Maret 2012 - 11:52 WIB
Bank Mutiara Medan bidik...
Bank Mutiara Medan bidik DPK Rp200 M
A A A


Sindonews.com - Tingkat kepercayaan publik yang semakin meningkat, membuat PT Bank Mutiara Tbk optimis bisa mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp12,4 triliun tahun ini atau naik 15 persen dari tahun lalu, yang hanya sebesar Rp11,2 triliun.

Kenaikan ditunjang oleh ekspansi perseroan dengan perluasan cabang di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk wilayah Sumatera. Untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), perseroan menargetkan bisa mencapai DPK sebesar Rp200 miliar tahun ini, naik 21 persen dari Rp165 miliar tahun lalu.

“Untuk mencapai target tersebut kami akan mengoptimalkan cabang yang sudah ada. Selain itu, kami juga mengoptimalkan pemberian kredit terutama UKM (usaha kecil menengah),” ujar Kepala Wilayah Sumatera Bank Mutiara Suryo di Medan, Senin 12 Maret 2012.

Suryo mengatakan, potensi Bank Mutiara berkembang cukup baik di wilayah Sumut, terutama Medan. Pertumbuhan di wilayah tersebut, menutrut Suryo menyerupai Sulawesi yang saat ini merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Bank Mutiara membuka banyak cabang di wilayah Sumatera. Saat ini, tercatat 9 dari 58 total cabang yang dimiliki, dibuka di wilayah Sumatera. “Dengan jumlah ini, Sumatera memberikan kontribusi 15 persen dari market sharebank,” kata dia.

Bank yang sebelumnya bernama Bank Century itu, akan meningkatkan ekspansi terutama pada sektor UKM. Sektor tersebut, menurut dia sangat potensial untuk wilayah Sumatera terutama Medan dan Palembang.
Sehingga nantinya kontribusi wilayah tersebut diharapkan akan meningkat lagi. Bank Mutiara menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp500 miliar naik 42,85 persen dari Rp350 miliar tahun lalu.

Penyaluran tersebut terutama untuk sektor perkebunan sawit yang mencapai 40 persen. Penyaluran kredit lainnya dilakukan pada sektor perdagangan dan manufaktur.

Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengatakan, tahun ini fokus akan dititik beratkan pada UKM, terutama melalui pemberian kredit konsumen. Untuk kredit konsumen secara nasional, Bank Mutiara menargetkan pertumbuhan sebesar Rp2,2 triliun.

Di mana setengahnya berasal dari UKM. Maryono menilai UKM memiliki prospek yang sangat baik. Itu terutama dari peningkatan volume masyarakat yang bertransaksi di sektor tersebut. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1810 seconds (0.1#10.140)