Harga cabai rawit melesat hingga 100%

Selasa, 13 Maret 2012 - 13:49 WIB
Harga cabai rawit melesat...
Harga cabai rawit melesat hingga 100%
A A A
Sindonews.com - Harga cabai di Demak, Jawa Tengah, melonjak lebih dari 100 persen dari semula Rp12 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp25 ribu per kg. Selain cuaca buruk, membumbungnya harga cabai juga akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga biaya angkut meningkat.

Meski harga BBM belum dinaikkan, namun telah berdampak pada melambungnya sejumlah harga sembako dan sayuran. Seperti yang diterjadi di pasar tradisional Mranggen, Selasa (13/2/2012) sejak tiga hari terakhir. Kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai rawit merah yang semula hanya Rp12 ribu per kg kini menjadi Rp25 ribu rupiah per kg.

Cabai rawit dari Rp8.000 per kg menjadi Rp14 ribu per kg. Sementara cabai merah keriting dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp20 ribu per kg. Sedangkan cabai hijau, yang semula Rp8.000 per kg menjadi Rp10 ribu per kg.

Kenaikan juga terjadi pada komoditas lain, yakni bawang putih, yang semula Rp9.000 per kg menjadi Rp10 ribu per kg. Demikian halnya dengan bawang merah dari harga Rp5.000 per kg menjadi Rp7.000 rupiah per kg.

Tidak hanya para pembeli, melambungnya harga-harga barang ini sangat dikeluhkan para pedagang karena penjualan turun hingga sekitar 75 persen dari kondisi normal.

Salah satu pembeli, Kartini, mengaku pasrah dengan naiknya sembako akibat rencana kenaikan BBM. Senada dengan Kartini, salah seorang pedagang Rosidah menilai adanya kenaikan harga BBM turut mempengaruhi jumlah pembeli yang datang.

"Mungkin karena hujan dan rencana kenaikan harga BBM, pembeli sepi biasanya beli sekilo kini hanya seperempat," tambah Rosidah.

Menurut pedagang, harga cabai di pasaran akan terus melambung dan hingga mencapai puncaknya pada saat harga BBM benar-benar dinaikkan. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0573 seconds (0.1#10.140)