Inilah 5 'amunisi' redam kenaikan BBM

Sindonews.com - Menteri ESDM Jero Wacik mengakui akibat kebijakan pemerintah untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) akan berdampak banyak kepada masyarakat. Meski demikian, pemerintah tidak menyurutkan niatnya untuk menaikkan BBM.

"Kalau BBM naik menjadi Rp6.000, yang kena paling banyak adalah masyarakat menengah keatas. Mereka yang sebetulnya kena paling banyak," tutur Jero Wacik di gedung DPR RI, Senayan Jakarta (Selasa, 13/3/2012).

Menurut Jero Wacik, kalau BBM dinaikkan maka akan ada lima kompensasi yang akan dibagikan kepada masyarakat. "Muncul kompensasi, paling tidak ada lima yang kami ajukan kepada pemerintah dan DPR," ucapnya.

Kelima kompensasi tersebut adalah program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Di rencanakan akan dibagikan selama sembilan bulan. Kedua, program beasiswa akan ditambah.

Ketiga, pemerintah akan mengadakan bazar-bazar murah berupa sembako yang akan di tempatkan di seluruh tempat masyarakat miskin.

Lanjut Jero Wacik, program BLT akan diberikan dengan pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Setelah masyarakat menerima BLT, diluar akan ada bazar murah dan super murah. Dengan maksud uang tersebut agar langsung digunakan.

Keempat subsidi transportasi angkutan umun supaya tidak terjadi lonjakan yang terlalu tinggi. Kelima adalah program raskin. "Kami akan menambah jumlahnya dan volumenya. Agar kenaikan BBM tidak terlalu berdampak besar pada masyarakat miskin. Kami masih akan membahas mengenai lima program kompensasi dengan Pemerintah dan DPR hari ini," tukasnya.