Setop polemik penyatuan zona waktu!
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa meminta persoalan rencana penetapan zona satu waktu tidak dipersulit dan diperlebar.
"Semua itu ada plus minusnya, tidak semuanya bagus saja, ada pro kontranya, dibahas, tapi enggak usah keluarkan energi banyak. Jangan jadi berpolemik yang tidak penting, cari positifnya yang terbanyak untuk bangsa ini apa, silakan dikaji," ujar Hatta di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/3/2012).
Hatta menjelaskan kajian penetapan zona satu waktu sudah lama dibahas. Bahkan saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Menurut Hatta, banyak hal positif bila hal itu dilaksanakan.
"Cukup baik karena kita lebih produktif, lebih hemat waktu, menghemat energi pada sistem perdagangan kita, pasar modal dan semuanya. Serta transportasi lebih lancar. Nah silakan ini direspon, tapi intinya ini sesuatu yang sangat baik," papar politikus Partai Amanat Nasional ini.
Terkait acuan waktu yang akan digunakan, Hatta menyerahkan pada yang berwenang untuk menentukan. "Ada yang bilang dua times zone, tengahnya dengan baratnya jadi satu, timurnya bawa ke tengah. Ada juga yang bilang satu time zone, silakan saja dibahas," tutupnya. (ank)
"Semua itu ada plus minusnya, tidak semuanya bagus saja, ada pro kontranya, dibahas, tapi enggak usah keluarkan energi banyak. Jangan jadi berpolemik yang tidak penting, cari positifnya yang terbanyak untuk bangsa ini apa, silakan dikaji," ujar Hatta di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/3/2012).
Hatta menjelaskan kajian penetapan zona satu waktu sudah lama dibahas. Bahkan saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Menurut Hatta, banyak hal positif bila hal itu dilaksanakan.
"Cukup baik karena kita lebih produktif, lebih hemat waktu, menghemat energi pada sistem perdagangan kita, pasar modal dan semuanya. Serta transportasi lebih lancar. Nah silakan ini direspon, tapi intinya ini sesuatu yang sangat baik," papar politikus Partai Amanat Nasional ini.
Terkait acuan waktu yang akan digunakan, Hatta menyerahkan pada yang berwenang untuk menentukan. "Ada yang bilang dua times zone, tengahnya dengan baratnya jadi satu, timurnya bawa ke tengah. Ada juga yang bilang satu time zone, silakan saja dibahas," tutupnya. (ank)
()