Jelang kenaikan BBM, pedagang eceran meningkat 200%

Rabu, 14 Maret 2012 - 12:10 WIB
Jelang kenaikan BBM,...
Jelang kenaikan BBM, pedagang eceran meningkat 200%
A A A
Sindonews.com - Mengantisipasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, maka sejumlah SPBU di Kendal, Jawa Tengah sudah melakukan pembatasan. Pembatasan ini diberlakukan khusus hanya kepada pengecer, sedangkan untuk kendaraan umum tidak ada pembatasan. Akibat pembatasan ini sejumlah pengecer di Bantul, mengaku resah.

Salah satu SPBU yang telah melakukan pembatasan adalah di Lanji Patebon, Kendal, Jawa Tengah sejak awal Maret lalu. Pembatasan ini khusus untuk pengecer premium yang membeli dengan menggunakan jeriken. Pengumuman pembatasan ini telah dipasang di setiap mesin pompa agar tidak ada penyalahgunaan.

"Sejak diberlakukannya pembatasan namun jumlah pengecer meningkat mencapai 200 persen. Sementara jatah dari pertamina masih tetap, dalam sehari dikirim sebanyak 16 ton premium," jelas Hari Triyono, petugas SPBU, Rabu (14/3/2012).

Tidak hanya membatasi pembelian, pengecer yang akan membeli premium menggunakan jeriken juga harus mengurus surat pengantar dari dinas perindustrian dan perdagangan setempat dengan diketahui kepala desa.

Akibat pembatasan pembelian premium ini, para pengecer mengaku resah dan takut tidak akan dilayani menjelang kenaikan pada April mendatang. Menurut pengecer, jatah pembelian premium dibatasi satu kali setiap hari. Itupun dengan jumlah yang sedikit, yaitu hanya 50 liter saja.

"Kami masih menunggu proses pengajuan surat pengantar di dinas terkait. Padahal jika tidak menggunakan surat pengantar tidak akan dilayani," ucap salah satu pengecer bensin asal Patebon, Nasurullah,

Sementara itu, petugas SPBU mengatakan langkah pembatasan pembelian bagi pengecer untuk mengantisipasi penimbunan. Jika tidak dibatasi dan didata, pihak SPBU khawatir akan ada aksi borong dari pengecer menggunakan jeriken. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0222 seconds (0.1#10.140)