TDL & BBM naik, ribuan karyawan terancam PHK
A
A
A
Sindonews.com - Keberatan kalangan pengusaha jika Tarif Dasar Listrik (TDL) jadi dinaikkan secara bersamaan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada April mendatang. Hal ini akan memaksa para pengusaha harus merumahkan pekerjanya sehingga tingkat pengangguran akan bertambah.
"Jadi kalau naik semua, pasti berpengaruh (ke pengurangan karyawan). Tidak ada cara lain. Apalagi kalau produk kita tak dapat bersaing dengan barang impor," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi dalam jumpa pers tentang sikap Apindo terhadap Kenaikan TDL, di Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Dia juga menambahkan hal ini dikarenakan energi merupakan salah satu komponen utama dalam produksi yang menentukan harga jual dan daya saing produk selain biaya bahan baku dan tenaga kerja.
"Rencana pemerintah menaikkan TDL sebesar 10 persen Mei mendatang, akan membuat pengusaha membayar antara Rp4,7 juta sampai Rp7,5 miliar hanya untuk biaya listrik," jelas Sofyan.
Menurutnya dengan naiknya harga BBM ditambah pelambatan ekonomi dunia, daya saing produk lokal, serta serbuan barang impor, membuat Sofyan tidak yakin. pengusaha akan siap dengan kenaikan-kenaikan harga ini dalam sekejab.
"Tunda dululah. Tahun depan kita mungkin akan siap dengan kenaikan TDL 10 persen ini," tambah dia. (ank)
"Jadi kalau naik semua, pasti berpengaruh (ke pengurangan karyawan). Tidak ada cara lain. Apalagi kalau produk kita tak dapat bersaing dengan barang impor," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi dalam jumpa pers tentang sikap Apindo terhadap Kenaikan TDL, di Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Dia juga menambahkan hal ini dikarenakan energi merupakan salah satu komponen utama dalam produksi yang menentukan harga jual dan daya saing produk selain biaya bahan baku dan tenaga kerja.
"Rencana pemerintah menaikkan TDL sebesar 10 persen Mei mendatang, akan membuat pengusaha membayar antara Rp4,7 juta sampai Rp7,5 miliar hanya untuk biaya listrik," jelas Sofyan.
Menurutnya dengan naiknya harga BBM ditambah pelambatan ekonomi dunia, daya saing produk lokal, serta serbuan barang impor, membuat Sofyan tidak yakin. pengusaha akan siap dengan kenaikan-kenaikan harga ini dalam sekejab.
"Tunda dululah. Tahun depan kita mungkin akan siap dengan kenaikan TDL 10 persen ini," tambah dia. (ank)
()