Pengusaha makanan kecil Sidoarjo terancam tutup

Rabu, 14 Maret 2012 - 17:03 WIB
Pengusaha makanan kecil...
Pengusaha makanan kecil Sidoarjo terancam tutup
A A A
Sindonews.com - Adanya rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diberlakukan awal April mendatang, mulai dikeluhkan pengusaha kecil makanan ringan di Sidoarjo. Selain berpengaruh pada proses produksi, pengusaha kecil makanan ringan ini juga khawatir penjualannya akan turun, karena harga hasil produksinya akan naik mengikuti kenaikan harga BBM.

Rencana kenaikan harga BBM kini mulai menjadi momok yang menghantui kalangan pengusaha kecil makanan ringan di Sidoarjo. Mereka khawatir, adanya kenaikan harga BBM ini akan berpengaruh pada omzet penjualan, yang berakibat pada tutupnya proses produksi mereka.

Seperti yang dialami dan dirasakan Ida, salah satu dari puluhan pengusaha kecil makanan ringan di Sidoarjo.

Menurut Ida, baru terdengar kabar rencana kenaikan BBM saja sudah memberikan pengaruh, dengan menurunnya permintaan pesanan produksi mulai April mendatang. Belum lagi jika rencana kenaikan BBM itu benar-benar diberlakukan.

Dengan adanya kenaikan harga BBM, otomatis harga hasil produksi mereka akan mengalami kenaikan, yang bisa berpengaruh pada menurunnya penjualan dipasaran.

Keluhan Ida yang menjadi pengusaha kecil makanan ringan ini cukup beralasan, karena seiring kenaikan harga BBM, otomatis harga bahan baku makanan akan naik. Belum lagi biaya pengiriman barang dan tenaga kerja yang digunakan untuk proses produksi pasti juga akan mengalami kenaikan .

Ida dan sejumlah pengusaha kecil makanan ringan di Sidoarjo ini hanya bisa berharap, agar rencana kenaikan BBM bisa ditunda dulu. kalaupun jadi naik, kenaikan harga BBM tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan bagi kalangan industri kecil menengah.

"BBM belum naik saja sudah berpengaruh mas," tutur Ida, Rabu (14/3/2012).

Tidak menutup kemungkinan, akibat kenaikan harga BBM ini, puluhan pengusaha kecil makanan ringan di Sidoarjo akan menutup proses produksinya, yang berdampak pada bertambahnya angka pengangguran warga .
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6795 seconds (0.1#10.140)