Supir angkot di Bandung tagih kompensasi BBM
A
A
A
Sindonews.com - Unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan Wakil Pengemudi Kopaja Lintas Husein, Bandung, Ujat. S, cukup unik. Dia membawa angkotnya di depan Gerbang Gedung Sate sambil membentangkan poster berisi penolakan kenaikan harga BBM.
"Tolak kenaikan harga BBM karena akan membuat hidup kita menderita," tulis poster Ujat, yang ditempel di angkot Elang-Gedebage Lintas Bandara Husein, Rabu (14/3/2013).
Ujat berunjuk rasa dengan beberapa rekannya. Menurutnya, jika terpaksa harga BBM dinaikan, pemerintah harus memberikan kompensasi khususnya kepada para sopir angkot.
"Pemerintah harusnya membuat solusi bagi kaum kecil. Kita akan makin berat jika BBM naik," ujar Ujat di sela unjuk rasanya di depan Gedung Sate.
Menurutnya, kompensasi langkah tepat untuk meringankan beban para pengemudi angkot. Dia berharap kompensasi dilakukan secara merata, khususnya bagi sopir angkot yang berada di Jabar. "Aspirasi ini harus didengar dan dilakukan Gubernur," ujarnya.
"Tolak kenaikan harga BBM karena akan membuat hidup kita menderita," tulis poster Ujat, yang ditempel di angkot Elang-Gedebage Lintas Bandara Husein, Rabu (14/3/2013).
Ujat berunjuk rasa dengan beberapa rekannya. Menurutnya, jika terpaksa harga BBM dinaikan, pemerintah harus memberikan kompensasi khususnya kepada para sopir angkot.
"Pemerintah harusnya membuat solusi bagi kaum kecil. Kita akan makin berat jika BBM naik," ujar Ujat di sela unjuk rasanya di depan Gedung Sate.
Menurutnya, kompensasi langkah tepat untuk meringankan beban para pengemudi angkot. Dia berharap kompensasi dilakukan secara merata, khususnya bagi sopir angkot yang berada di Jabar. "Aspirasi ini harus didengar dan dilakukan Gubernur," ujarnya.
()