Hatta: Tak ada muatan politis dalam BLSM
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, menegaskan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak memiliki muatan politis. Menurutnya, program tersebut merupakan kompensasi terhadap rakyat miskin atas kenaikan harga Bhan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Tidak betul itu dan tidak ada politis di sini. Kabinet kan sebenarnya multipartai ya, tidak ada hal-hal bersifat politis. Semuanya adalah mengenai ekonomi. Kita membantu rakyat kita yang terkena dampak. Kan niatnya membantu, masa dicurigai," tegas Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Program BLSM, jelas Hatta, sejujurnya adalah untuk menstabilkan perekonomian negara. Karena dapat dimungkinkan negara semakin terpuruk, jika hal tersebut tidak dilakukan.
"Karena BBM subsidi sudah membengkak dan kecenderungan harga terus meningkat. Jika tidak ada penyesuaian ekonomi kita akan berat, akan hancur, semua dana akan tersedot untuk subsidi. Saat ini sudah Rp200 triliun, artinya kita memotong anggaran irigasi, pertanian, kesehatan, dan lainnya semua lari ke subsidi. Sedang subsidi itu dinikmati pula oleh masyarakat menengah ke atas. Ini tidak adil," jelasnya.
Mengenai kepastian kompensasi yang akan diberikan ke masyarakat terhadap kenaikan harga BBM ini, Hatta menjelaskan bahwa hal tersebut sudah tertera dalam APBN Perubahan yang segera akan dibahas bersama Badan Anggaran dalam waktu dekat.
"Ada skema kompensasi yang diusulkan ke Badan Anggaran. Ada Rp150 ribu untuk 18,5 juta KK, terus ada raskin untuk 17,5 juta rumah sasaran, bantuan siswa miskin ditambah sebesar Rp3,4 triliun, dan transportasi sebesar Rp5 triliun," pungkasnya. (bro)
()