TDL tidak naik, akan ada pemadaman listrik

Sindonews.com - PT PLN (Persero) mengaku akan menurut pada keputusan pemerintah dan DPR-RI terkait kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Meskipun begitu, dia mengaku penundaan TDL ini dapat berpengaruh terhadap pasokan listrik yang diterima masyarakat.

"Kita taat keputusan pemerintah dan DPR (soal kenaikan TDL). Saya percaya pemerintah dan DPR memikirkan yang terbaik buat jangka panjang dan mengupayakan untuk investasi ketenagaklistrikan," ungkap Direktur Utama PLN Nur Pramudji saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi VII dan Pemerintah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Meskipun begitu, Nur menyiratkan, jika DPR tidak menyepakati usulan pemerintah terkait dengan besarnya subsidi listrik 2012 sebesar Rp93 triliun, hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan perseroan untuk berinvestasi. Hal ini dikarenakan perusahaan listrik pelat merah tersebut tidak memiliki margin usaha.

"Secara jangka panjang gitu (menganggu investasi). Pada 2000, PLN tidak ada margin. Saat itu kita tidak bisa investasi, dua sampai tiga tahun kemudian, ada pemadaman listrik. Jadi itu dampaknya tidak langsung dan lama, tapi sudah bisa dibaca," tambah dia.

Namun, Nur yakin pemerintah telah mempersiapkan cara lain jika ternyata TDL tidak naik yang membuat PLN tetap bisa berkembang dan berinvestasi. "Saya tidak tahu caranya, saya juga tidak punya usulan (mengenai kenaikan TDL)," tandasnya. (bro)