Pemda akan tindak tegas SPBU layani penimbun

Kamis, 15 Maret 2012 - 15:04 WIB
Pemda akan tindak tegas...
Pemda akan tindak tegas SPBU layani penimbun
A A A
Sindonews.com - Maraknya dugaan aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan cara membeli di SPBU dengan sistem memborong membuat resah warga di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Untuk itu Pemerintah Daerah (Pemda) langsung turun tangan dengan memberi teguran keras terhadap SPBU yang melayani pembelian sistem memborong dengan jeriken.

Menyikapi kemungkinan maraknya dugaan aksi penimbunan BBM oleh warga menjelang kenaikan harga BBM pada awal April mendatang, pemerintah Kabupaten Mandailing Natal langsung bersikap tegas.

"Kami telah melayangkan surat teguran bagi SPBU yang masih melayani penjualan dengan jeriken," ucap Kasubbag perekonomian Pemkab Mandailing Natal, Yuri Andri, Kamis (15/3/2012).

Dia juga menambahkan teguran tersebut jika tidak diindahkan akan segera diberi sanksi tegas berupa usulan pencabutan izin operasi SPBU yang akan dikirimkan kepada Pertamina.

Walaupun begitu, antrean kendaraan untuk mendapatkan BBM terus terjadi di Mandailing Natal. BBM baik jenis solar maupun premium saat ini sulit didapat menyusul pembatasan jatah pasokan dari depo Pertamina kepada SPBU hingga membuat SPBU kerap mengalami kekosongan persediaan.

Namun pihak SPBU belum juga melakukan pembatasan penjualan kepada masyarakat, bahkan terkesan membiarkan pembelian dengan cara memborong menggunakan jeriken meski di tengah antrean kenderaan. Kondisi ini disesalkan sebagian pemilik kendaraan yang antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM.

Aksi dugaan penimbunan BBM oleh warga di Mandailing Natal memang saat ini marak terjadi di saat kenaikan BBM yang sudah di depan mata, ditambah kerap terjadinya kelangkaan BBM pada akhir-akhir ini di wilayah Mandailing Natal. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8629 seconds (0.1#10.140)