Tarif transportasi udara domestik tidak dinaikkan

Kamis, 15 Maret 2012 - 16:00 WIB
Tarif transportasi udara domestik tidak dinaikkan
Tarif transportasi udara domestik tidak dinaikkan
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejauh ini belum ada rencana untuk menaikkan harga tarif transportasi udara, karena tidak terkait dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dicanangkan pemerintah April nanti.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Heri Bakti, harga aftur berada dalam kondisi yang stabil. Akan tetapi jika mulai melewati perhitungan yang sudah ditetapkan, bisa jadi akan ada kenaikan.

"Kita punya aturan dengan tarif itu 1/10ribu rp/L, namun kita cek ini angkanya sudah mulai mendekati Rp10 ribu. Aturan kita jika 3 bulan berturut-turut, misalnya harga itu diatas Rp10 ribu, maka bisa saja naik. Karena sekarang baru mendekati Rp10 ribu. Jadi untuk saat ini belum ada pengaruhnya, untuk tarif," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Sedangkan mengenai isu yang berhembus, terkait dengan kenaikan tarif transportasi udara, Heri menegaskan bahwa hal tersebut hanya berlaku untuk rute luar negeri.

"Untuk ke luar negeri memang ada kenaikan, hal tersebut karena pasar. Saya kasih kewenangan airlines asing maupun Indonesia untuk menerapkan charge tambahan," jelasnya.

Peralihan dari transportasi darat ke udara memang dimungkinkan dapat berubah signifikan. Hal ini dipicu kenaikan tarif transportasi darat yang dapat melonjak karena kenaikan harga BBM. Namun Menurut Heri, kondisi tersebut tidak perlu dipusingkan, karena pemerintah sudah siapkan program untuk menekan tarif transportasi darat, agar tidak naik terlalu tinggi.

"Saya pikir pemerintah menekan untuk darat, tapi belum tahu juga kan. Memang ada kemungkinan naik, tapi pemerintah mengupayakan ini tidak terlalu besar naiknya, dengan memberikan kompensasi subsidi kepada perusahaan angkutan darat. Sudah ada program pemerintah untuk itu. Saya pikir, gap itu tidak akan terlalu besar. Jadi tidak ada masalah," pungkasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7050 seconds (0.1#10.140)