UMKM dibatasi beli premium 50 liter/hari

Jum'at, 16 Maret 2012 - 11:05 WIB
UMKM dibatasi beli premium...
UMKM dibatasi beli premium 50 liter/hari
A A A
Sindonews.com – Menjelang kenaikan harga, pembelian bahan bakar minyak, khususnya jenis premium, oleh usaha masyarakat, kecil, dan menengah (UMKM) dibatasi hanya 50 liter per hari.

Kebijakan ini menjadi salah satu rekomendasi rapat yang digelar Polres Banyuasin bersama para pengelola SPBU Banyuasin kemarin. Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol Doni Sembiring mengatakan, upaya menekan potensi penimbunan di tingkatan pengecer dengan nama unit UMKM, salah satunya membatasi pembelian 50 liter per hari per UMKM.

Hal itu menjadi salah satu metode yang diuji coba guna mengetahui kebutuhan dasar BBM bagi masyarakat di wilayah yang tidak memiliki SPBU. “Selama ini antar SPBU, kebijakan penyaluran BBM sering berbeda. Ada yang memberi banyak, tapi belum mengetahui ke mana BBM yang dijual itu akan disalurkan,” kata Doni kemarin.

Karena itu, rapat yang dihadiri tim yang terdiri atas unsur pemerintah kabupaten, pengelola SPBU, dan pihak kepolisian, diupayakan mampu menghitung ulang dan rigit kebutuhan penyaluran bagi masyarakat BBM di Banyuasin. Jadi, ketika harga sudah naik, masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan bakar dengan mudah. Denni, pengelola SPBU Sterio, mengungkapkan, seminggu terakhir, pihaknya membatasi pembelian premium.

Bagi unit UMKM dibatasi maksimal 180 liter per minggu per UMKM. Kendaraan pribadi, premium hanya dibatasi Rp100 ribu dan khusus kendaraan pribadi dengan rute yang jauh, menjadi Rp150 ribu per setiap pembelian premium. “Tiga hari ini sudah diterapkan pembatasan. Untuk UMKM di tempat kami, 180 liter per minggu per UMKM. Baru dalam rapat tadi (kemarin), ada rekomendasi 50 liter per hari per UMKM,” kata Denni.

Kebijakan itu belum final. Sebab, pihak SPBU masih menunggu petunjuk dari PT Pertamina. Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mengantisipasi gejolak di masyarakat menghadapi kenaikan BBM bersubsidi, Polres Banyuasin menetapkan tiga langkah antisipasi.

Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setyawan mengatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan berbagai data untuk menunjang ketiga langkah antisipasi tersebut.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0604 seconds (0.1#10.140)