Perkarakan Facebook, Yahoo tuai kritikan

Sindonews.com - Langkah Yahoo menyeret Facebook ke meja hijau terkait klaim pelanggaran paten mendapat kecaman. Setelah salah satu mantan direksi Yahoo mengkritik, kini giliran pendiri Friendster, Jonathan Abrams.

Melalui akun Twitter-nya, Abrams justru mengatakan bahwa sebenarnya Yahoo yang menyalin fitur Friendster untuk Yahoo 360. “Saya pikir Facebook tidak menyalin apa pun dari Yahoo. Tapi justru Yahoo yang menyalin dari Friendster (paten itu kini telah dilimiliki oleh Facebook),” ujarnya seperti dilansir dari The Next Web, Sabtu (17/3/2012).

Jika menelusuri kembali ke 2006, Friendster merupakan pemilik paten pertama pada teknologi jejaring sosial yakni ‘A System, Method and Apparatus for Connencting Users in an Online Computer System Based in Their Relationships within Social Networks.’ Paten teknologi yang telah diajukan tiga tahun sebelumnya ini menjelaskan tentang bagaimana satu orang terhubung ke jejaring sosial.

Friendster sebenarnya memiliki banyak paten di wilayah jejaring sosial, terlebih lagi setelah menolak diakuisisi oleh Google dan itu dianggap sebagai salah satu langkah terburuk dalam sejarah Silicon Valley. Tapi di luar dari itu semua, berkaitan dengan masalah Yahoo dan Facebook, paten Friendster tersebut akhirnya dibeli oleh Facebook dari MOL Global yang telah membeli Friendster pada 2009.

Paten itu sangat luas dan termasuk sistem dan metode bagaimana mengelola jejaring sosial. Metode yang terkenal itu juga termasuk untuk menetukan bagaiamana orang di jejaring sosial terhubung bersama.

Meski begitu satu-satunya hal yang tidak jelas adalah bagaimana bisa Yahoo menyalin Friendster mengingat layanan Yahoo 360 sudah tidak digunakan. Tapi setidaknya menjadi menarik untuk melihat apakah Facebook akan membawa paten tersebut dalam perjuangan hukumnya untuk melawan Yahoo.