SMGR bentuk anak usaha beton pracetak

Senin, 19 Maret 2012 - 09:52 WIB
SMGR bentuk anak usaha...
SMGR bentuk anak usaha beton pracetak
A A A
Sindonews.com – PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berencana membentuk anak usaha baru di bidang beton pracetak pada tahun ini. Adapun,dana awal untuk pembentukan anak usaha baru tersebut sebesar Rp400 miliar.

Direktur Keuangan Semen Gresik Ahyanizzaman mengatakan, perseroan sedang menyiapkan rencana pembentukan anak usaha beton pracetak. “Kami harapkan bisa direalisasikan semester II tahun ini,”kata dia di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurut Ahyanizzaman, anak usaha beton pracetak akan dijadikan satu paket dengan anak usaha perseroan yang bergerak di usaha beton. Tujuan pembentukan anak usaha baru di bidang beton pracetak ini untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan ke depan.

Mengenai investasi awal, Ahyanizzaman memperkirakan, dibutuhkan dana sekitar Rp200 miliar–Rp400 miliar. Sumber dana seluruhnya berasal dari internal perusahaan. “Kalau kebutuhan dana kurang dari Rp1 triliun untuk investasi awal,dari kas internal masih cukup untuk mendanainya,” ujar Ahyanizzaman. Dia berharap, anak usaha beton pracetak ini bisa terealisasi di semester II tahun ini.

Deputi Menteri BUMN bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin, yang juga komisaris Semen Gresik mengungkapkan, pembentukan anak usaha yang bergerak di beton pracetak akan menyebabkan beban biaya perseroan berkurang. “Anak usaha beton pracetak ini untuk membuat total cost menjadi lebih murah. Semen Gresik, kalau punya anak usaha beton pracetak, biayanya bisa lebih murah karena punya semennya,” ujar dia.

Selain membentuk anak usaha baru di usaha beton pracetak, Sumaryanto menambahkan, perseroan juga memungkinkan untuk masuk ke bisnis jalan tol. Pasalnya, inti bisnis perseroan mendukung pengembangan usaha di bisnis tersebut, di mana perseroan memiliki komponen bahan baku pembangunan jalan tol di dalam negeri.

Terkait pengembangan bisnisnya, perseroan pada tahun ini akan melakukan penetrasi pasar di wilayah Indonesia Timur dengan membangun pabrik pengemasan semen curah (packing plant) dan pembangunan pabrik semen di Manokwari, Papua. Pembangunan pabrik berkapasitas sebesar 600 ribu ton per tahun guna memenuhi kebutuhan semen di wilayah Papua dan sebagian Indonesia Timur. Direktur Utama SMGR Dwi Sutjipto mengatakan, inves-tasi untuk pembangunan pabrik yang akan mulai dibangun pada 2014 ini diperkirakan sebesar USD200 per ton.

“Dengan demikian, total investasi pembangunan pabrik berkapasitas 600 ribu ton mencapai Rp1,2 triliun,” ungkap dia. Adapun, sumber dana investasi berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Semen Gresik sedang melakukan pembangunan packing plant di wilayah Sorong, Papua, yang diharapkan selesai pada Agustus 2012. Adanya packing plant akan memudahkan perseroan dalam melakukan distribusi serta pemasaran di wilayah Papua.

Sementara, semen curahan akan berasal dari produksi anak usaha Semen Tonasa di wilayah Makasar, Sulawesi Selatan. “Ini untuk mendukung pemasaran di wilayah Papua. Selama ini pemasaran memang dilakukan oleh Semen Tonasa,”kata Dwi.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0356 seconds (0.1#10.140)