Ratusan triliun subsidi dinikmati orang kaya

Senin, 19 Maret 2012 - 09:48 WIB
Ratusan triliun subsidi dinikmati orang kaya
Ratusan triliun subsidi dinikmati orang kaya
A A A
Sindonews.com - Pemberian subsidi terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini dianggap sudah tidak efektif lagi, mengingat harga minyak dunia terus melambung dari USD90 menjadi USD122 per barel. Selain itu, ternyata 70 persen penikmat subsidi adalah orang kaya.

Hal tersebut diakui Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat pada acara silaturahmi dengan kader PD di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Minggu 18 Maret 2012 malam. SBY menambahkan subsidi bernilai ratusan triliun tersebut mayoritas dinikmati oleh orang kaya.

"Ratusan triliun subsidi itu, 70 persen itu dinikmati golongan mampu dan golongan kaya dan bukan oleh kalangan berpenghasilan rendah," ujar SBY.

Menurutnya, tentu tidak adil kalau golongan mampu dan golongan kaya tidak keluar dari comfort zone-nya. Sebenarnya mereka bisa untuk tidak membebani negara. "Pemerintah tetap mempertahankan subsidi yang tepat. Misalnya subsidi untuk rakyat miskin. Jadi tidak benar kalau pemerintah mengurangi subsidi," paparnya.

Pengurangan subsidi yang dilakukan pemerintah, dilanjutkannya karena jumlah subsidi yang tidak tepat dalam APBN. Oleh karena itu, berbagai opsi sudah ditawarkan oleh pemerintah agar bisa menjadi pembahasan di DPR bersama pemerintah.

"Berapa pengurangan subsidi yang tepat itu silahkan bicarakan di DPR. Pemerintah tentu menawarkan opsi, silahkan dibahas bersama di tingkat DPR dan pemerntah," simpulnya.

Pendiri PD ini pun mengatakan pengurangan subsidi bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk pengurangan subsidi BBM.

"Kalau pengurangan subsidi BBM dikurangi tentu salah satu caranya menyesuaikan harga BBM, tentu ada konversi BBM ke BBG dan penghematan lainnya. Tentu pengurangan yang lebih tepat adalah menyesuaikan dengan menaikkan harga yang tepat," pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8484 seconds (0.1#10.140)