Bulog optimis tak akan impor beras
A
A
A
Sindonews.com - PT Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) optimistis pihaknya tidak akan melakukan impor beras tahun ini. Hal ini dikarenakan Bulog percaya, serapan beras tahun ini akan lebih bagus ketimbang tahun lalu.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk tidak impor, maka itu kami akan memperkuat sinergitas dengan pemerintah untuk terus menggandeng para kelompok tani agar meningkatkan produktivitas," ungkap Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV, DPR-RI, Jakarta, Senin (19/3/2012).
Sutarto juga menyatakan, bahwa pihaknya yakin jika produksi beras tumbuh di atas lima persen, produksi beras bisa tumbuh di atas delapan persen. Bulog sendiri tahun ini dapat menyerap beras petani sebesar 9,66 persen atau setara dengan 4,1 juta ton beras.
"Kami juga berencana meningkatkan cadangan beras pemerintah sebesar dua juta ton beras tahun ini," tambah dia.
Sebagai informasi, stok akhir cadangan beras pemerintah di tahun 2011 lalu sebesar 378.449 ton. Stok ini dinilai kurang dari angka ideal yakni sebesar 750 ribu ton hingga 1,3 juta ton sehingga tahun kemarin, Bulog terpaksa mengimpor beras. Sampai saat ini, Bulog telah menyerap beras petani sebesar 255 ribu ton. (ank)
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk tidak impor, maka itu kami akan memperkuat sinergitas dengan pemerintah untuk terus menggandeng para kelompok tani agar meningkatkan produktivitas," ungkap Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV, DPR-RI, Jakarta, Senin (19/3/2012).
Sutarto juga menyatakan, bahwa pihaknya yakin jika produksi beras tumbuh di atas lima persen, produksi beras bisa tumbuh di atas delapan persen. Bulog sendiri tahun ini dapat menyerap beras petani sebesar 9,66 persen atau setara dengan 4,1 juta ton beras.
"Kami juga berencana meningkatkan cadangan beras pemerintah sebesar dua juta ton beras tahun ini," tambah dia.
Sebagai informasi, stok akhir cadangan beras pemerintah di tahun 2011 lalu sebesar 378.449 ton. Stok ini dinilai kurang dari angka ideal yakni sebesar 750 ribu ton hingga 1,3 juta ton sehingga tahun kemarin, Bulog terpaksa mengimpor beras. Sampai saat ini, Bulog telah menyerap beras petani sebesar 255 ribu ton. (ank)
()