PLN akan bangun 100 PLTS untuk KTI

Senin, 19 Maret 2012 - 18:50 WIB
PLN akan bangun 100 PLTS untuk KTI
PLN akan bangun 100 PLTS untuk KTI
A A A
Sindonews.com - Tahun ini, PT PLN (Persero) berencana membangun 100 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pulau-pulau terpencil maupun terluar yang ada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) Vickner Sinaga mengatakan, 100 pembangkit yang akan dibangun tahun ini, tersebar di semua wilayah di KTI. Terutama di pulau terluar dan berbatasan dengan negara lain.

Dia menjelaskan, saat ini ada yang sedang dalam tahap pembangunan dan sebagian lagi sudah dioperasikan. “Belum lama ini, sudah diresmikan di Pulau Sebatik Kalimantan Timur (Kaltim),” katanya, di Makassar, Senin (19/3/2012).

Pembangkit yang baru saja diresmikan di pulau yang berbatasan dengan Malaysia tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dengan kapasitas 340 kilo watt peak (kWp). “Masih akan terus ada penambahan,” ucapnya.

Ia juga menerangkan di Pulau Miangas Sulawesi Utara (Sulut) yang berbatasan dengan Filipina, juga sudah 100 persen PLTS. “Tahun ini diupayakan rampung di beberapa pulau terpencil di Maluku, Maluku Utara termasuk Papua,” jelas Vickner.

Targetnya, pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun ini, 100 pulau di KTI sudah teraliri listrik. “PLTS ini juga untuk menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Termasuk mengurangi terganggunya distribusi BBM ke pulau-pulau saat cuaca buruk,” katanya.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN (Persero) Nasir Sebayang mengatakan, mulai tahun 2012 hingga 2015 nanti akan dibangun 1.000 pembangkit listrik di pulau-pulau terluar di wilayah KTI. “Rata-rata listrik tenaga surya,” ucapnya.

Apalagi di wilayah KTI, potensi listrik tenaga surya sangat memungkinkan untuk dikembangkan. “Nantinya, akan dibangun juga pembangkit listrik sesuai dengan sumber daya setempat,” sebutnya.

Dia mencontohkan, jika di suatu daerah memiliki potensi air yang cukup melimpah, maka dikembangkan pembangkit listrik tenaga air. “Disesuaikan dengan kondisi atau potensi setempat,” katanya.

Mengenai kondisi kelistrikan wilayah Sulawesi, Nasir mengatakan, pada tahun 2017 nanti interkoneksi Sulawesi sudah rampung. “Saat ini yang sedang dirampungkan adalah jaringan Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat,” jelasnya.

Termasuk jaringan dari Mamuju di Sulbar menuju Palu Sulawesi Tengah (Sulteng). Kemudian akan dilanjutkan dari Palu ke Poso hingga Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Makassar. “Rencananya tahun 2012 sudah rampung,” ucapnya.

Sebagai informasi pada tahun 2012 ini, total investasi PT PLN di KTI sekitar Rp13,4 triliun. Atau 20 persen dari total investasi PT PLN secara nasional yakni sebesar Rp67 triliun. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5320 seconds (0.1#10.140)