44 SPBU Tangerang dalam pengawasan

Sindonews.com - Jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan pada April mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bekerja sama dengan aparat penegak hukum bersama-sama akan mengawasi aksi penimbunan BBM hingga lonjakan harga Sembako yang melambung di pasaran, 44 SPBU masuk pengawasan.

Bupati Tangerang Ismet Iskandar menegaskan, untuk mengatasi kenaikan harga BBM, harus ada langkah antisipasi menyangkut kebutuhan masyarakat dengan melakukan pengawasan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Pengawasan harus dilakukan terutama terkait ketersediaan kebutuhan pokok. Hal ini harus juga dikoordinasikan dengan kementerian Perdagangan, apabila terjadi lonjakan harga," kata Ismet, Selasa (20/3/2012).

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Tangerang Ahmad Suwandi menambahkan, menjelang kenaikan harga BBM Pemkab akan melakukan pengawasan terhadap 44 SPBU di Kabupaten Tangerang guna menghindari penimbunan. "44 SPBU yang beroperasi di kabupaten Tangerang akan kami awasi," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Bambang Priyo menegaskan aparat kepolisian akan melaksanakan razia penimbunan BBM dan bahan pokok lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

“Bila ada yang melakukan penimbunan BBM jelang rencana kenaikan BBM tersebut, kami akan bertindak tegas menangkap dan memproses secara hukum,” tegasnya.