Ekspor mangga & manggis ke Australia akan pulih
A
A
A
Sindonews.com - Tingginya standar ekspor dan impor Australia, mengakibatkan dua buah asli Indonesia yaitu Mangga dan Manggis tidak bisa masuk ke negeri kangguru tersebut. Namun Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan ekspor mangga dan manggis yang selama ini terhambat ke Australia akan kembali pulih pada tiga bulan ke depan.
"Pengiriman mangga dan manggis yang biasa dilarang, ada kabar baik. Mereka (pihak Australia) sudah informasikan khususnya manggis mereka akan masukan draft ke parlemen di Australia mudah-mudahan dalam 3 bulan ada approval," ujarnya saat ditemui seusai pertemuan dengan Pemerintah Australia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Gita menambahkan, selain jenis buah-buahan pemerintah Australia juga memberikan kabar bagus terkait dengan hortikultura yang masuk dan melanggar peraturan. Dia menekankan ke pemerintah Australia bahwa 19 kasus tersebut berasal dari laporan badan karantina. "Mereka sikapi dan apresiasi penundaannya dalam 3 bulan," tegas Gita.
Dia menjelaskan, kerjasama perdagangan dengan Australia ini harus terus ditingkatkan, dan dengan pertemuan yang sudah dilaksanakan hari ini, ada keuntungan yang akan didapatkan oleh Indonesia
"Kami benar-benar mencari terbaik buat semua, bukan hanya terjadi keseimbangan tetapi juga didukung dengan investasi yang bisa kita terapkan," pungkas Gita. (ank)
"Pengiriman mangga dan manggis yang biasa dilarang, ada kabar baik. Mereka (pihak Australia) sudah informasikan khususnya manggis mereka akan masukan draft ke parlemen di Australia mudah-mudahan dalam 3 bulan ada approval," ujarnya saat ditemui seusai pertemuan dengan Pemerintah Australia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Gita menambahkan, selain jenis buah-buahan pemerintah Australia juga memberikan kabar bagus terkait dengan hortikultura yang masuk dan melanggar peraturan. Dia menekankan ke pemerintah Australia bahwa 19 kasus tersebut berasal dari laporan badan karantina. "Mereka sikapi dan apresiasi penundaannya dalam 3 bulan," tegas Gita.
Dia menjelaskan, kerjasama perdagangan dengan Australia ini harus terus ditingkatkan, dan dengan pertemuan yang sudah dilaksanakan hari ini, ada keuntungan yang akan didapatkan oleh Indonesia
"Kami benar-benar mencari terbaik buat semua, bukan hanya terjadi keseimbangan tetapi juga didukung dengan investasi yang bisa kita terapkan," pungkas Gita. (ank)
()