Ada indikasi rekening nakal pada calon OJK
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengakui ada beberapa nama calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki rekening mencurigakan.
"Bisa sekali," singkat Agus di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Sayangnya Agus tidak menyebutkan siapa calon yang kedapatan memiliki rekening tak wajar itu. "Tidak, kita tidak bisa sebutkan karena instansi yang kita jadikan referensi itu banyak karena sektor ini jasa keuangan maka kita harus lakukan antisipasi," ungkap dia.
"Presiden menyampaikan terima kasih dan presiden sangat memahami strategisnya OJK ini sebagai UU baru," dia menambahkan.
Sebelumnya, panitia seleksi (pansel) DK OJK siap bekerja sama dengan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam memilih calon anggota DK OJK.
"Tentu menjadi satu unsur perhitungan. PPATK boleh aktif atau komunikasi dengan kami. Termasuk bekerja sama dengan lembaga yang menyuplai rekam jejak dari calon-calon kepada kami," ungkap Agus yang juga ketua Pansel DK OJK.
Kepala PPATK Muhammad Yusuf juga memberikan rekomendasi kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melaporkan nama-nama calon DK OJK. Hal ini dilakukan untuk dapat menelusuri lebih lanjut nama-nama calon DK OJK untuk dlihat apakah ada transaksi keuangan mencurigakan. (ank)
"Bisa sekali," singkat Agus di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Sayangnya Agus tidak menyebutkan siapa calon yang kedapatan memiliki rekening tak wajar itu. "Tidak, kita tidak bisa sebutkan karena instansi yang kita jadikan referensi itu banyak karena sektor ini jasa keuangan maka kita harus lakukan antisipasi," ungkap dia.
"Presiden menyampaikan terima kasih dan presiden sangat memahami strategisnya OJK ini sebagai UU baru," dia menambahkan.
Sebelumnya, panitia seleksi (pansel) DK OJK siap bekerja sama dengan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam memilih calon anggota DK OJK.
"Tentu menjadi satu unsur perhitungan. PPATK boleh aktif atau komunikasi dengan kami. Termasuk bekerja sama dengan lembaga yang menyuplai rekam jejak dari calon-calon kepada kami," ungkap Agus yang juga ketua Pansel DK OJK.
Kepala PPATK Muhammad Yusuf juga memberikan rekomendasi kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melaporkan nama-nama calon DK OJK. Hal ini dilakukan untuk dapat menelusuri lebih lanjut nama-nama calon DK OJK untuk dlihat apakah ada transaksi keuangan mencurigakan. (ank)
()