Bangun pabrik smelter, Bosowa gandeng PLN

Kamis, 22 Maret 2012 - 11:57 WIB
Bangun pabrik smelter, Bosowa gandeng PLN
Bangun pabrik smelter, Bosowa gandeng PLN
A A A
Sindonews.com - Kelompok usaha Bosowa melalui anak usahanya, PT Bosowa Metal Industri berencana akan membangun pabrik pengolahan nikel atau smelter senilai USD330 juta.

"Pabrik tersebut berlokasi di Jeneponto, Sulawesi Selatan dan pembangunan akan dimulai pada Agustus mendatang," ungkap Chief Executive Bosowa Munafri dalam perjanjian kerja sama dengan PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (22/3/2012).

Dalam pengoperasian pabrik tersebut, perusahaan membutuhkan tenaga listrik. Untuk itu perusahaan melakukan pembelian listrik sebesar 70 megawatt (mw) dari PLN. Pembangunan pabrik yang memakan waktu dua tahun itu nantinya akan menghasilkan 10 ribu ton nikel per tahun.

"Pembangunan pabrik di atas lahan seluas 50 hektare (ha) di samping PLTU Jeneponto. Kawasan PLTU ini nantinya akan dikembangkan jadi kawasan industri terpadu di Sulawesi Selatan," tandasnya.

Direktur Perencanaan dan Manajemen Resiko PLN Murtaqi mengaku jika PLN siap untuk memasok perusahaan lain yang membutuhkan listrik.

Sebagai informasi, mulai 2014 pemerintah melarang ekspor bijih mentah. Hal itu memungkinkan ke depannya, banyak perusahaan yang akan membangun pabrik smelter dan membutuhkan listrik. "PLN siap. Untuk menjadi pemasok listrik," tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5249 seconds (0.1#10.140)