Pemda Bulukumba bidik pertumbuhan ekonomi 7%

Sindonews.com - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen mulai dari sektor pertanian, perdagangan, restoran dan beberapa sumber ekonomi lainnya, sementara sebelumnya hanya 6,5 persen.

"Kita harapkan semua sektor unggulan dapat bergerak secara optimal, sehingga ke depan bisa memberikan kontribusi dalam mendongrak pertumbuhan ekonomi secara signifikan di daerah ini," ungkap Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, saat membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat kabupaten di ruang pola kantor bupati, Kamis (22/3/2012).

Dalam sambutannya, Zainuddin memberikan teguran keras kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bulukumba yang tidak hadir dalam Musrembang.

Menurut dia, kegiatan ini penting dihadiri, SKPD jangan coba-coba bermain dengan acara Musrembang. Sebab, kualitas pembangunan sangat ditentukan dengan perencanaan yang baik. "Musrembang ini bagian dari mensinergikan antara visi Pemkab dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat," jelas Zainuddin.

Dia menekankan, bahwa dalam menyusun program dan kegiatan merupakan akumulasi kebutuhan masyarakat, maka skala prioritas mesti tetap menjadi perhatian karena adanya keterbatasan anggaran daerah. "Kita lebih mengutamakan program yang mendesak. Jangan mengusulkan sesuatu yang hanya kepentingan pribadi atau kelompok. Tetapi kita mau untuk kepentingan semua warga," sarannya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bulukumba Andi Irwan Idjo mengungkapkan, kedepan perencanaan pembangunan pemerintah lebih menfokuskan pada peningkatan partisipasi masyarakat yang diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan dasar dan pembangunan wilayah secara berkeadilan.

Turut hadir dalam Musrembang ini adalah Kepala Bappeda Propinsi Sulsel diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Andi Irawan Bintang, Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangki, Kapolres AKBP Jafar So’diq, Dandim 1411 Letkol ARM. Agung Senoadji dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba Joko Soetatmo. (ank)