Duta Firza siapkan Rp27 triliun
A
A
A
Sindonews.com - PT Duta Firza berencana membangun pabrik petrokimia di Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat dengan investasi sebesar USD3 miliar atau Rp27 triliun. Perusahaan akan menggandeng perusahaan asal Korea Selatan yaitu LG International untuk merealisasikan proyek tersebut.
Sebagai langkah awal, perusahaan dan LG International telah melakukan penandatangan perjanjian kerja sama di Seoul, Korea, hari ini waktu setempat. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan juga dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perjanjian yang ditandatangani tersebut meliputi kerja sama pre-planning dan pre-feasibility study hingga ketahapan pembangunan konstruksi pabrik petrokimia. Sejumlah pre-planning dan pre-feasibility study yang akan dilakukan adalah kepastian pasokan gas dari Lapangan Tangguh, pendanaan proyek, kepastian pembeli dari produk petrokimia dan kepastian penunjukkan kontraktor EPC untuk proyek itu.
Diharapkan, pabrik tersebut akan selesai pada kuartal III-2012. Sementara untuk pengembangan pre-planning dan pre-feasibility study akan dilakukan pada kuartal I-2013. Sementara untuk peletakan batu pertama akan dilakukan pertengahan 2014.
Pabrik petrokimia ini akan memanfaatkan gas Tangguh khususnya Train tiga dan empat yang diharapkan selesai dibangun pada 2017. Commissioning atau testing produksi pertama ditargetkan pada kuartal IV-2017 atau awal 2018.
Sebagai informasi, Duta Firza adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di sektor minyak dan gas. Sementara LG International adalah perusahaan konglomerasi yang memiliki bisnis di sektor elektronik, petrokimia, pertambangan, dan data services. (bro)
()