Bangun SPBG, Pemerintah minta tambahan Rp2 T
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan alokasi dana tambahan sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) pada APBN Perubahan 2012. Dana tersebut ditambah setelah sebelumnya pada APBN 2012 ditetapkan sebesar Rp15 triliun.
"Kita kan punya anggaran Rp15 triliun yang APBN, nah ini akan nambah ini. Kita ajukan Rp2 triliun lagi tapi tergantung hasil rapat di komisi VII," ungkap Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
Lanjutnya, tambahan angaran tersebut akan difokuskan untuk pembiayaan pembangunan SPBG. Hal ini mengingat rencana pembatasan BBM yang dicanangkan sebelumnya akan terus berlanjut, walaupun kenaikan harga BBM juga terjadi pada 1 April nanti.
"Untuk infrastruktur SPBG. Pokoknya total ada 54 SPBG CNG dan 108 LGV," jelasnya.
Sementara itu, untuk konverter kit, Elvita menyatakan bahwa anggarannya akan disertakan di Kementerian Perindustrian.
"Kalau converter kit lain lagi. Itu hanya untuk SPBG. Karena converter kit melalui Kementerian Perindustrian. Anggaran tambahan Rp2 triliun ini hanya untuk yang melalui ESDM, melalui Pertamina, dimana sebelumnya penugasan lewat Perpres yang hampir siap. Jadi pemerintah menugaskan pertamina untuk bangun SPBG," paparnya
Pembahasan pengajuan anggaran tersebut, dibahas hari ini di Komisi VII DPR RI dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Kita kan punya anggaran Rp15 triliun yang APBN, nah ini akan nambah ini. Kita ajukan Rp2 triliun lagi tapi tergantung hasil rapat di komisi VII," ungkap Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
Lanjutnya, tambahan angaran tersebut akan difokuskan untuk pembiayaan pembangunan SPBG. Hal ini mengingat rencana pembatasan BBM yang dicanangkan sebelumnya akan terus berlanjut, walaupun kenaikan harga BBM juga terjadi pada 1 April nanti.
"Untuk infrastruktur SPBG. Pokoknya total ada 54 SPBG CNG dan 108 LGV," jelasnya.
Sementara itu, untuk konverter kit, Elvita menyatakan bahwa anggarannya akan disertakan di Kementerian Perindustrian.
"Kalau converter kit lain lagi. Itu hanya untuk SPBG. Karena converter kit melalui Kementerian Perindustrian. Anggaran tambahan Rp2 triliun ini hanya untuk yang melalui ESDM, melalui Pertamina, dimana sebelumnya penugasan lewat Perpres yang hampir siap. Jadi pemerintah menugaskan pertamina untuk bangun SPBG," paparnya
Pembahasan pengajuan anggaran tersebut, dibahas hari ini di Komisi VII DPR RI dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
()