Converter kit segera ber-SNI

Rabu, 28 Maret 2012 - 19:23 WIB
Converter kit segera ber-SNI
Converter kit segera ber-SNI
A A A
Sindonews.com - Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk converter kit buatan dalam negeri saat ini tengah disiapkan dan akan segera diterapkan.

"KIKO (Koperasi Industri Komponen Otomotif) sedang memfinalisasi penyelesaian uji kelayakan di Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi (BPPT)," kata Ketua Koperasi Industri Komponen Otomotif (KIKO) M Kosasih di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Dia menuturkan, harga converter kit nantinya akan berkisar Rp7,5 juta-Rp10 juta per unit. Jumlah itu di luar biaya tabung gas karena memanfaatkan tabung gas LPG ukuran tiga kilogram (kg) atau 12 kg.

Untuk memproduksi converter kit, kata dia, dibutuhkan biaya di bawah Rp10 juta. Namun, saat ini pihaknya masih menghitung jumlah pastinya. Sebelumnya, KIKO dikabarkan akan memproduksi konverter kit sebanyak 2.000 unit di tahun pertama.

Sebagaimana diketahui, pengalihan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) ternyata membutuhkan sebuah alat yang dinilai bisa menjadi alternatif dalam pembatasan BBM bersubsidi. Yaitu converter kit, sebuah alat yang berfungsi menyalurkan bahan bakar gas ke mesin sebagai pengganti BBM.

General Manager PT Autogas Indonesia Christianti pernah menyebutkan bahwa saat ini di Indonesia masih belum ada produk mobil pribadi yang berbahan bakar gas tanpa menggunakan converter kit. Maka tak heran, jika alat converter kit ini masih belum familiar di masyarakat. "Converter kit itu sebenarnya alat penambahan untuk kendaraan, yang biasa pakai BBM, bisa pakai gas," ungkap Christianti.

Dia menjelaskan, fungsi dari konverter kit adalah pengguna kendaraan bisa memilih menggunakan BBM atau BBG. Sehingga, nantinya jika pemerintah memberlakukan pembatasan BBM bersubsidi, yang salah satunya adalah dengan memberlakukan konversi BBM ke gas, masyarakat bisa menentukan pilihannya. "Jadi kalau dengan converter kit, bisa pakai gas atau BBM, punya dua pilihan," terangnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5311 seconds (0.1#10.140)