Menpera ajak pengusaha Hong Kong bangun rusunawa

Jum'at, 30 Maret 2012 - 17:27 WIB
Menpera ajak pengusaha...
Menpera ajak pengusaha Hong Kong bangun rusunawa
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengajak para pengusaha Hong Kong yang tergabung dalam Hong Kong Infrastructure Development and Real Estate untuk ikut membangun rumah susun (rusun). Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kawasan kumuh dengan pengembangan kota baru.

“Di tiap kota masih ada lahan kosong yang bisa dibangun Rusunawa dan Rusunami. Pembangunan tempat tinggal secara vertikal merupakan solusi mengurangi kepadatan rumah tinggal dan kawasan kumuh di kota-kota besar,” papar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz saat menerima kunjungan audiensi Chief Executive Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate Mr. HO On Sing Thomas dalam keterangan resminya, Jumat (30/3/2012).

Dia melanjutkan, Indonesia bisa mencontoh negara Hong Kong dalam membangun kota baru. Oleh karena pengusaha hongkong diajak untuk memberikan masukan tentang desain pembangunan kota baru di Indonesia.

Menurut Djan, keikutsertaan para pengusaha asing diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia. Selain itu, para pengusaha yang bergerak di bidang infrastruktur dan real estate di Hong Kong dianggap memiliki banyak pengalaman dalam pembangunan serta penataan hunian secara vertikal.

Sementara itu, Chief Executive Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate Mr. HO On Sing Thomas menyatakan, pihaknya sangat tertarik dengan tawaran investasi dari Menpera untuk pembangunan rusun di Indonesia, apalagi industri properti Indonesia sedang baik dan pangsa pasar hunian vertikal cukup besar.

“Selain mempererat hubungan kedua negara, kami tertarik untuk berinvestasi perumahan di Indonesia. Kami sudah punya pengalaman dalam membuat rusun dengan desain konsep pembangunan wilayah dan kota baru sangat baik seperti di Hong Kong,” tuturnya.

Mr. HO yang juga President Hongkong Construction Association mengungkapkan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rusun antara lain, harus dekat dengan sarana transportasi serta tempat kerja. “Jika hal itu dapat diwujudkan tentunya masalah kemacetan akan dapat teratasi dengan baik. Kami siap membantu Kemenpera dalam mendesain pembangunan perumahan bagi masyarakat,” papar Ho On Sing. (ank)
()
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
5 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
5 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
6 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
6 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
7 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
7 jam yang lalu
Infografis
Tanpa Semen, Apa yang...
Tanpa Semen, Apa yang Dipakai Firaun Bangun Piramida Mesir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved