BBM batal naik, sembako tetap meroket

Sabtu, 31 Maret 2012 - 17:48 WIB
BBM batal naik, sembako...
BBM batal naik, sembako tetap meroket
A A A


Sindonews.com - Meski kenaikan harga BBM ditunda, namun berbagai harga sembako sudah naik, bahkan beberapa harga sembako sudah dua kali mengalami kenaikan, di Pasar Tradisional Marelan yang berada di jalan Marelan Raya pasar 5 Kelurahan Rengan Pulau, Kecamatan Medan Marelan, para pedagang mengeluh karena daya beli masyarakat menurun.

Tak seramai hari-hari biasanya, itulah yang terjadi di pasar tradisional ini. Ditundanya kenaikan harga BBM tidak menjamin harga kebutuhan pokok turun.

“keadaan pasar yang sepi ini. Dikarenakan kenaikan harga sembako yang dipicu oleh rencana pemerintah yang akan menaikan harga BBM, kalau harga BBM naik otomatis ongkos untuk mengantar barang-barang ini naik, meskipun harga BBMnya belum naik tapi petani sayur sudah menaikkan harganya duluan sebagai antisipasi,” ungkap seorang pedagang sayur, Ringgo, Sabtu (31/03/2012).

Bawang merah perkilonya naik dari harga Rp10.000 menjadi Rp12.000/kg, bawang putih dari Rp8.000/kg meroket menjadi Rp12.000/kg, bahkan cabe merah telah naik 2 kali selama isu kenaikan harga BBM mencuat dari harga Rp10.000 menjadi Rp15.000 hingga sekarang mencapai Rp16.000 /kg.

“harga beras sementara ini masih stabil berkisar antara Rp7.500 hingga Rp8.500/kg tergantung kwalitasnya, namun untuk minyak goreng eceran dari harga Rp11.000 naik menjadi Rp11.500/kg, gula pasir yang awalnya Rp11.000 naik menjadi Rp12.000/kg,” ungkap pedagang grosir, Ahong.

Irma, seorang ibu rumah tangga dan pembeli mengaku dampak dari rencana kenaikan harga BBM ini menyulitkan ia karena hampir semua harga juga ikut naik, selain itu ia juga mengaku dulunya membeli sembako dalam jumlah yang besar, karena harga pokok sudah naik membuatnya mengurangi pembeliannya.

Para pembeli dan pedagangpun berharap pemerintah tidak jadi menaikan harga BBM, walaupun ditunda mereka tetap menginginkan harga BBM tetap normal seperti sedia kala. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0553 seconds (0.1#10.140)