BBM batal naik, SPBU turun omzet

Minggu, 01 April 2012 - 16:58 WIB
BBM batal naik, SPBU turun omzet
BBM batal naik, SPBU turun omzet
A A A
Sindonews.com - Pasca penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April, menyebabkan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Karanganyar, Jawa Tengah, mengeluhkan penurunan omzet yang cukup drastis.

Indra, pengawas SPBU Papahan, Karanganyar, Jawa Tengah, ini salah satunya yang mengeluhkan penurunan omzet penjualan, dua hari pasca pembatalan kenaikan harga BBM. Biasanya, sebelum gonjang-ganjing kenaikan harga BBM, pihaknya sudah medapatkan pemasukan Rp21 juta.

"Sebelum gonjang-ganjing BBM, biar masih jam 09.00 pagi, kita sudah mendapatkan keuntungan Rp21 juta. Tapi, ini sudah jam 9 lewat, kami dapat untung hanya Rp7 juta," jelas Indra, Minggu (1/4/2012).

Selain pendapatan penjualan BBM yang menurun, pembelian BBM kepada PT Pertamina (Persero) juga mengalami penurunan. Adapun bila hari biasa, dalam kondisi normal, sebelum gonjang-ganjing kenaikan harga BBM, pihaknya membeli BBM kepada Pertamina, setiap dua hari sekali.

"Ini kan pasokan BBM di SPBU kami belum habis. Kemungkinan kami bisa membeli BBM lima hari ke depan," ujarnya.

Sementara itu, meskipun harga BBM batal naik, namun hingga kini penjagaan yang dilakukan oleh Polres Karanganyar, masih terus dilakukan. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5786 seconds (0.1#10.140)