BRI siap bantu Perumnas bangun 200.000 rumah
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto menyatakan Perumnas bahwa akan mendapatkan bantuan dana dari BRI untuk membangun 200 ribu unit rumah. Hal ini sesuai dengan rangka mensukseskan program Fasilitas Likuiditas Pemilikan Perumahan (FLPP) yang digagas Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
"BRI yang untuk modal kerjanya. Kita hitung kurang lebih 60 persen dari biaya pembangunan itu kalau Rp7 triliun ya mungkin yang kita butuhkan sekira Rp4,2 triliun," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Perumnas, hari ini resmi menandatangani nota kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko kesra), untuk menyediakan 200 ribu rumah sederhana bagi PNS, TNI dan masyarakat yang kurang mampu.
Kerjasama ini juga diikuti dengan komitmen 57 Kabupaten kota untuk pengadaan lahannya. Tipe rumah yang dibangun adalah tipe 36 m2 dengan luas minimal 60 m2.
Dia menambahkan, bahwa program tersebut akan dimulai pada tanggal 15 April 2012 dan ditargetkan akan selesai dua tahun mendatang ini, Perumnas dimana membutuhkan sekira Rp7 triliun dimana sebesar 60 persennya didapat dari BRI.
"Harga (rumah) belum tahu ini, sekira Rp35 jutaan atau bisa sampai Rp45-50 juta, lahan dan semua fasilitasnya dari Pemerintah Daerah," pungkasnya. (ank)
"BRI yang untuk modal kerjanya. Kita hitung kurang lebih 60 persen dari biaya pembangunan itu kalau Rp7 triliun ya mungkin yang kita butuhkan sekira Rp4,2 triliun," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Perumnas, hari ini resmi menandatangani nota kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko kesra), untuk menyediakan 200 ribu rumah sederhana bagi PNS, TNI dan masyarakat yang kurang mampu.
Kerjasama ini juga diikuti dengan komitmen 57 Kabupaten kota untuk pengadaan lahannya. Tipe rumah yang dibangun adalah tipe 36 m2 dengan luas minimal 60 m2.
Dia menambahkan, bahwa program tersebut akan dimulai pada tanggal 15 April 2012 dan ditargetkan akan selesai dua tahun mendatang ini, Perumnas dimana membutuhkan sekira Rp7 triliun dimana sebesar 60 persennya didapat dari BRI.
"Harga (rumah) belum tahu ini, sekira Rp35 jutaan atau bisa sampai Rp45-50 juta, lahan dan semua fasilitasnya dari Pemerintah Daerah," pungkasnya. (ank)
()