BBM batal naik, pasar masih shock
A
A
A
Sindonews.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) memang batal naik per 1 April, namun isu-isu sebelumnya masih membuat harga bahan pokok di sejumlah pasar shock. Akibatnya, banyak sejumlah kebutuhan menjadi naik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melakukan sejumlah upaya untuk mengedalikan harga guna menekan inflasi.
"Memang ada shock harga pasar akibat rumor terjadinya harga BBM yang diperkirakan pada 1 April lalu," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulloh Yusuf usai pelantikan Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jawa Timur di Kantor Pemprov Jatim, Jalan Pahlawan, Selasa (3/4/2012).
Hal tersebut tak dipungkiri membuat harga barang pokok mengalami kenaikan. Namun demikian, Pemprov telah melakukan upaya-upaya agar kondisi pasar stabil dan menjaga agar tidak terjadi inflasi di Jawa Timur. Langkah-langkah tersebut adalah mensubsidi transportasi, operasi pasar dan menggelar pasar murah.
"Masih banyak opsi-opsi yang kita lakukan dan masih melihat apakah relevan atau tidak. Yang jelas akibat rumor itu pasar menjadi shock," kata Wagub yang akrab disapa Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengatakan, harga yang masih shock itu tidak akan bertahan lama dan berangsur-angsur akan turun. "Shock sebentar pasti nanti akan turun. Dan kami minta masyarakat agar membatasi dalam membeli kebutuhan pokok," katanya.
Sebelumnya, Pemprov Jatim akan melakukan subsidi transportasi jika BBM naik pada 1 April lalu. Langkah Subsidi Transportasi ini pernah dilakukan oleh Pemprov Jatim menjelang hari raya idul fitri tahun lalu. Saat itu, Pemprov mensubsidi transportasi hingga Rp12,5 milliar, dari jumlah tersebut dapat terserap Rp8 milliar. Imbasnya, angka inflasi Jatim dapat ditekan.
"Memang ada shock harga pasar akibat rumor terjadinya harga BBM yang diperkirakan pada 1 April lalu," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulloh Yusuf usai pelantikan Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jawa Timur di Kantor Pemprov Jatim, Jalan Pahlawan, Selasa (3/4/2012).
Hal tersebut tak dipungkiri membuat harga barang pokok mengalami kenaikan. Namun demikian, Pemprov telah melakukan upaya-upaya agar kondisi pasar stabil dan menjaga agar tidak terjadi inflasi di Jawa Timur. Langkah-langkah tersebut adalah mensubsidi transportasi, operasi pasar dan menggelar pasar murah.
"Masih banyak opsi-opsi yang kita lakukan dan masih melihat apakah relevan atau tidak. Yang jelas akibat rumor itu pasar menjadi shock," kata Wagub yang akrab disapa Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengatakan, harga yang masih shock itu tidak akan bertahan lama dan berangsur-angsur akan turun. "Shock sebentar pasti nanti akan turun. Dan kami minta masyarakat agar membatasi dalam membeli kebutuhan pokok," katanya.
Sebelumnya, Pemprov Jatim akan melakukan subsidi transportasi jika BBM naik pada 1 April lalu. Langkah Subsidi Transportasi ini pernah dilakukan oleh Pemprov Jatim menjelang hari raya idul fitri tahun lalu. Saat itu, Pemprov mensubsidi transportasi hingga Rp12,5 milliar, dari jumlah tersebut dapat terserap Rp8 milliar. Imbasnya, angka inflasi Jatim dapat ditekan.
()