Nissan bidik 10% pasar mobil domestik
Nissan bidik 10% pasar mobil domestik
A
A
A
Sindonews.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) optimistis bisa meraih pangsa pasar (market share) sebesar 10 persen di pasar domestik. Didukung produk unggulan dan model-model baru, mereka juga yakin bisa menjual 90.000 unit mobil pada tahun fiskal 2012. Target ini setara dengan pertumbuhan volume penjualan sebesar 50 persen dibandingkan dengan penjualan tahun fiskal sebelumnya.
”Market memang bisa lebih dari 900.000 unit tahun ini sehingga dengan keinginan kami meraih pangsa pasar 10 persen maka bisa saja kami lebih dari 90.000 unit,” ujar Presiden Direktur NMI Kintaro Izumida dalam presentasi rencana bisnis NMI di Jakarta kemarin.
Berbagai upaya dalam sebuah strategi, kata Izumida, dilakukan untuk bisa melampaui target tersebut. Salah satunya dengan rencana menghadirkan kendaraan MPV terbaru, Evalia. Kendaraan ini akan turut meramaikan persaingan di kelas Avanza, Xenia, dan Ertiga.
”Kami sebenarnya berencana meluncurkan tiga model baru tahun ini. Salah satunya adalah Evalia. Kehadiran Evalia membuat kami sangat percaya diri,” terang pria yang menggantikan Presiden NMI sebelumnya Takayuki Kimura tersebut.
Evalia dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun ini dan akan diproduksi secara completely knocked down (CKD) di pabrik NMI di Indonesia yang saat ini berkapasitas 100.000 unit. Kehadirannya akan menambah line up Nissan yang diproduksi di dalam negeri selain Grand Livina, X Trail, Serena, Juke, dan March.
Pada tahun fiskal 2011 yang berakhir Maret 2012, Izumida menyatakan ada berbagai pencapaian yang sudah diraih oleh Nissan dengan signifikan. Pada tahun fiskal 2011, Nissan berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 60.000 unit kendaraan. Angka ini meningkat sebesar 52 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tiga varian, Grand Livina, March, dan Juke menjadi model andalan Nissan untuk menggaet pangsa pasar. Saat ini secara nasional, Nissan berada pada posisi ketiga untuk segmen mobil penumpang. Di area Jakarta dan sekitarnya, Nissan juga menduduki peringkat yang sama.
Selain itu, Izumida menjelaskan, Nissan menjadi satu-satunya produsen kendaraan yang memasarkan segmen kendaraan terlengkap, yaitu mulai dari compact hatchback hingga SUV premium. Nissan pun berencana meningkatkan kapasitas pabriknya di Cikampek, Jawa Barat. Kapasitas pabrik meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kapasitas awal pada September 2011. Saat ini kapasitas pabrik tersebut mencapai 100.000 unit per tahun.
Vice President Director Sales and Marketing NMI, Teddy Irawan, mengatakan meskipun kapasitas terpasang saat ini sudah mencapai 100.000 unit, namun utilisasinya baru mencapai setengah atau sebanyak 50.000 unit. ”Evalia nanti akan meningkatkan produksi kami. Peningkatan kapasitas kan juga bagian dari strategi jangka panjang,” ungkapnya.
NMI optimis dan agresif untuk terus meningkatkan daya saing di pasar Indonesia karena rekam jejak dalam dua tahun terakhir mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi penjualan di kisaran hampir 50 persen. Dalam jangka panjang, penjualan juga akan dibantu dengan hadirnya brand baru yaitu Datsun yang akan mulai rilis produknya pada 2014. (ank)
”Market memang bisa lebih dari 900.000 unit tahun ini sehingga dengan keinginan kami meraih pangsa pasar 10 persen maka bisa saja kami lebih dari 90.000 unit,” ujar Presiden Direktur NMI Kintaro Izumida dalam presentasi rencana bisnis NMI di Jakarta kemarin.
Berbagai upaya dalam sebuah strategi, kata Izumida, dilakukan untuk bisa melampaui target tersebut. Salah satunya dengan rencana menghadirkan kendaraan MPV terbaru, Evalia. Kendaraan ini akan turut meramaikan persaingan di kelas Avanza, Xenia, dan Ertiga.
”Kami sebenarnya berencana meluncurkan tiga model baru tahun ini. Salah satunya adalah Evalia. Kehadiran Evalia membuat kami sangat percaya diri,” terang pria yang menggantikan Presiden NMI sebelumnya Takayuki Kimura tersebut.
Evalia dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun ini dan akan diproduksi secara completely knocked down (CKD) di pabrik NMI di Indonesia yang saat ini berkapasitas 100.000 unit. Kehadirannya akan menambah line up Nissan yang diproduksi di dalam negeri selain Grand Livina, X Trail, Serena, Juke, dan March.
Pada tahun fiskal 2011 yang berakhir Maret 2012, Izumida menyatakan ada berbagai pencapaian yang sudah diraih oleh Nissan dengan signifikan. Pada tahun fiskal 2011, Nissan berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 60.000 unit kendaraan. Angka ini meningkat sebesar 52 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tiga varian, Grand Livina, March, dan Juke menjadi model andalan Nissan untuk menggaet pangsa pasar. Saat ini secara nasional, Nissan berada pada posisi ketiga untuk segmen mobil penumpang. Di area Jakarta dan sekitarnya, Nissan juga menduduki peringkat yang sama.
Selain itu, Izumida menjelaskan, Nissan menjadi satu-satunya produsen kendaraan yang memasarkan segmen kendaraan terlengkap, yaitu mulai dari compact hatchback hingga SUV premium. Nissan pun berencana meningkatkan kapasitas pabriknya di Cikampek, Jawa Barat. Kapasitas pabrik meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kapasitas awal pada September 2011. Saat ini kapasitas pabrik tersebut mencapai 100.000 unit per tahun.
Vice President Director Sales and Marketing NMI, Teddy Irawan, mengatakan meskipun kapasitas terpasang saat ini sudah mencapai 100.000 unit, namun utilisasinya baru mencapai setengah atau sebanyak 50.000 unit. ”Evalia nanti akan meningkatkan produksi kami. Peningkatan kapasitas kan juga bagian dari strategi jangka panjang,” ungkapnya.
NMI optimis dan agresif untuk terus meningkatkan daya saing di pasar Indonesia karena rekam jejak dalam dua tahun terakhir mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi penjualan di kisaran hampir 50 persen. Dalam jangka panjang, penjualan juga akan dibantu dengan hadirnya brand baru yaitu Datsun yang akan mulai rilis produknya pada 2014. (ank)
()
Explore More