PLN dapat tambahan daya 6,7 MW

Kamis, 05 April 2012 - 10:58 WIB
PLN dapat tambahan daya...
PLN dapat tambahan daya 6,7 MW
A A A


Sindonews.com - PT PLN Wilayah Sulselbar mendapatkan tambahan daya 6,7 (MW) dari pembelian listrik yang dihasilkan Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM) milik PT Malea Energy. Listrik tersebut untuk kebutuhan warga di Tana Toraja.

General Manager (GM) PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulserabar) Zulkifli Abdullah Puteh mengatakan, kesepakatan pembelian listrik tersebut sudah ditandatangani dengan perusahaan tersebut di Makassar, Rabu 4 April 2012.

Dari kerja sama ini, PT PLN Sulselbar membeli listrik seharga Rp787 per kilo watt hourse (Kwh). “Kontrak pembelian listrik ini hanya berlaku satu tahun,” ujar Zulkifli di Makassar, Rabu 4 April 2012.

Namun, menurut dia, kontrak tersebut bisa diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak. “Dengan kerja sama ini, PLN bisa menghemat pemakaian bahan bakar minyak (BBM) setara Rp13 miliar per bulan,” katanya.

Zulkifli mengatakan, daya mampu PLTM milik PT Malea Energy yang berada di Kecamatan Makale, Tator tersebut 7,2 MW (2x3,350 MW). “Sebesar 0,5 MW dipakai sendiri oleh perusahaan tersebut. Sementara 6,7 MW dijual ke PLN untuk kebutuhan warga Toraja,” jelasnya.

Menurut dia, nantinya akan dibangun pembangkit tahap kedua. “Cukup membantu PLN dengan adanya tambahan daya tersebut,” katanya.

Karena saat ini, rasio elektrifikasi di Kabupaten Tana Toraja baru mencapai 53,35 persen. Dengan adanya tambahan daya dari PLTM tersebut, naik menjadi 54 persen. “PLN akan terus berupaya menaikkan rasio elektrifikasi listrik di Sulsel” katanya.

Namun, menurutnya, PLN tidak bisa bekerja sendiri untuk mengejar pertumbuhan pelanggan yang mencapai 18 persen per tahun. “Kami sangat terbantu dengan adanya kerja sama seperti ini dan berharap ada investor swasta yang mau bekerja sama,” paparnya.

Rencananya, pada 2013, Asosiasi Kontraktor Elektrikal Indonesia (AKEI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) juga akan membangun pembangkit listrik mikrohidro (PLTMH) di Sulbar. “Saat ini sedang proses survei,” kata Ketua AKEI Sulselbar Rahmat Sampetoding.

Dia menyebutkan, daya yang dihasilkan 2x3 MW. Walaupun kecil, namun bisa membantu defisit listrik di Sulsel saat ini. “Kami membantu PLN untuk memenuhi ke-kurangan listrik di Wilayah Sulselbar,” jelasnya.

Rahmat mengatakan, paling lambat akhir 2013 nanti, PLTMH tersebut sudah bisa beroperasi dan memenuhi kebutuhan listrik Sulbar. “Tahun berikutnya, akan kami bangun di Sulsel,” katanya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3595 seconds (0.1#10.140)