Harga cabe rawit tembus Rp35 ribu/kilo

Minggu, 08 April 2012 - 15:43 WIB
Harga cabe rawit tembus...
Harga cabe rawit tembus Rp35 ribu/kilo
A A A
Sindonews.com - Batalnya kenaikan harga Bahan Bakar Binyak (BBM), tampaknya tidak berdampak banyak terhadap harga cabai di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Parepare. Hingga minggu ini, harga cabai di pasaran menembus angka Rp30 ribu per kilo.

Ketua Komisi III DPRD Parepare H Baktiar Taebe kemarin mengatakan, dari hasil pemantauan harga yang dilakukan pihaknya bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindag, koperasi dan UKM) Kota Parepare, sejumlah bahan pokok di pasaran justru mengalami kenaikan kendati pemerintah telah membatalkan kenaikan harga BBM. "Inilah dampak dari isu kenaikan BBM," katanya, Minggu (8/4/2012).

Dari hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya, harga sayuran hingga rempah-rempah masih mengalami kenaikan. Dan kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas cabe rawit. Dari harga pekan lalu masih di kisaran Rp15.000 per kilo, kini naik menjadi Rp35.000.

Sedangkan harga cabe merah keriting juga mengalami kenaikan dari harga 10 ribu per kilo naik menjadi Rp18.000. Sementara jenis rempah bawang merah yang sebelumnya dijual Rp12.000, naik menembus angka Rp40 ribu per kilogram. Bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 per kilogram. Pada jenis sayuran juga mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 dari harga sebelumnya.

“Kenaikan harga di pasaran secara bertahap terjadi sejak bulan lalu. Para pedagang sendiri yang menaikkan harga barang, sehingga di tingkat distributor juga melakukan hal yang sama," paparnya.

Informasi yang dihimpun di Pasar Lakessi, kenaikan harga tersebut, karena pengaruh cuaca buruk yang membuat harga rempah dan sayuran naik drastis. Sayuran dan rempah kebanyakan didatangkan dari kabupaten Barru, Enrekang, Sidrap dan Pinrang. “Banyak sayuran yang rusak terendam air makanya harganya naik,” kata Innah, salah seorang pedagang sayur di pasar Lakessi Parepare.

Selain memantau harga di Pasar Lakessi, anggota DPRD dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parepare juga melakukan pemantauan harga bahan bangunan. Hasilnya, diketahui bahwa harga besi beton mengalami kenaikan rata-rata 15 persen per batang. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5529 seconds (0.1#10.140)