DPR telusuri calon DK OJK

Senin, 09 April 2012 - 09:37 WIB
DPR telusuri calon DK OJK
DPR telusuri calon DK OJK
A A A
Sindonews.com - DPR akan meminta masukan sejumlah pemangku kepentingan sebelum menyeleksi 14 nama calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diusulkan Presiden.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz mengatakan, stakeholder terkait yang akan diundang antara lain LSM, perbankan, asosiasi dan lembaga konsumen, serta investor. Komisi XI juga akan mengundang sembilan anggota panitia seleksi (pansel) DK OJK.“Kita akan panggil untuk mendapatkan informasi tambahan,” tuturnya saat dihubungi SINDO kemarin.

Komisi XI kemungkinan juga akan memanggil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendapatkan masukan mengenai rekam jejak calon DK OJK. Menurut dia, Komisi XI kemungkinan besar baru akan melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) kepada 14 nama calon DK OJK pada 14 Mei mendatang. Harry menjelaskan, DPR akan memasuki masa reses pada 13 April–13Mei.

Ditanya soal 14 nama calon DK OJK usulan presiden ke DPR yang kini beredar ke publik, dia mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum mendengar siapa-siapa saja yang diusulkan presiden, tapi suratnya katanya sudah masuk ke meja sekretariat (DPR),” ungkapnya.

Diketahui, Kamis 5 April 2012 lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyerahkan 14 nama calon DK OJK kepada pimpinan DPR untuk kemudian diseleksi Komisi XI.

Dari ke-14 nama ini, nantinya akan terpilihtujuhorang.PanselOJK telah menyeleksi ratusan calon DK OJK sejak 30 Januari 2012. Dari seleksi terakhir, pansel kemudian memilih 21 nama yang diserahkan ke Presiden. Sekretaris Kabinet Dipo Alam menolak memberi tahu 14 nama calon DK OJK yang diserahkan presiden ke DPR. Namun, Dipo membenarkan bahwa nama Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad dan mantan Kepala PPATK Yunus Husein termasuk dalam 14 nama, yang kini berada di DPR. “Ya, mereka masuk,”tutur Dipo dalam pesan singkatnya kemarin.

Ketua Perhimpunan Bank- Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan, Perbanas mengharapkan posisi ketua dan kepala eksekutif pengawas perbankan di OJK diisi oleh mereka yang memiliki latar belakang perbankan. Pos ini bisa berasal dari bank umum maupun bank sentral. ”Kami tetap berharap ketua dan kepala eksekutif pengawas perbankan diisi oleh mereka yang mempunyai latar belakang perbankan,”ujarnya.

Direktur Compliance and Human Capital Bank Mandiri Ogi Prastomiyono yang namanya disebut-sebut masuk dalam 14 calon DK OJK, mengaku belum mendapatkan informasi formal soal kelolosan dirinya. ”Belum ada informasi formal,” ujarnya saat dihubungi kemarin. Dia mengaku tantangan OJK terutama adalah tim dewan komisionernya harus solid, mempunyai visi membangun sistem keuangan yang berintegritas, disegani, dan berorientasi pada pertumbuhan dalam negeri.

Executive Director and Public Relation Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Julian Noor mengatakan, industri asuransi masih berharap ada wakil di DK OJK.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5327 seconds (0.1#10.140)