Industri Jamu genjot pasar ekspor

Senin, 09 April 2012 - 12:05 WIB
Industri Jamu genjot pasar ekspor
Industri Jamu genjot pasar ekspor
A A A
Sindonews.com - Industri jamu di Jateng terus didorong untuk menggarap pasar ekspor. Ini seiring dengan masih besarnya potensi pasar internasional, khususnya Eropa dan sebagian negara Asia, seperti Jepang.

“Di luar negeri harga jamu lebih mahal, masih banyak yang bisa digarap di sana,” ujar Marketing PT Jamu Borobudur Semarang, Y Dennie Winardi, kemarin.

Menurutnya, saat ini memang sudah ada beberapa perusahaan jamu lokal yang serius memasarkan produknya di luar negeri. Namun hal itu masih perlu digenjot lagi. “Yang paling dekat memang Malaysia dan Singapura, tapi Eropa potensi pasarnya tidak kalah bagus,” imbuhnya.

Jamu Borobudur sekarang ini sudah fokus memasarkan produknya ke Eropa. Bahkan sampai menempatkan tenaga pemasaran yang menguasai pasar di Eropa. Meski begitu kontribusi penjualan Jamu Borobudur di pasar internasional masih terbilang sedikit. Penyerapan pasar luar negeri baru sekitar 15 persen, dan 85 persen masih terserap pasar lokal.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Ema Noviana Mahmudin mengutarakan, kebanyakan jamu yang beredar di Malaysia sebagian besar produk dari Indonesia. “Orang Malaysia banyak yang suka jamu dari Indonesia, saya kira pasarnya masih bagus karena banyak yang cari,” tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6800 seconds (0.1#10.140)