Stabilitas harga kendala hortikultura
A
A
A
Sindonews.com - Stabilitas harga masih menjadi kendala dalam pengembangan sektor hortikultura agar mampu bersaing dengan produk impor. Karena itu, petani hortikultura dinilai masih membutuhkan dukungan pemerintah, terutama untuk menjamin stabilitas harga mulai panen sampai masuk ke pasar.
”Harga produk hortikultura Indonesia masih sangat tergantung kepada kondisi pasokan di pasar. Akibatnya, saat panen harga bisa jatuh. Tapi kalau produksi kurang, harga naik,” kata Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Hortikultura Indonesia (Hortindo) Afrizal Gindow di Jakarta kemarin.
Afrizal mengatakan, pemerintah perlu memberikan dukungan agar petani menguasai teknologi yang memungkinkan pengiriman produk hortikultura tetap segar dari kebun sampai ke pasar, serta memiliki sistem penyimpanan yang memungkinkan produk lebih tahan lama.
Afrizal mengatakan, kinerja perusahaan- perusahaan benih Indonesia justru lebih mampu bersaing dengan benih impor yang sulit dipertanggungjawabkan.
”Harga produk hortikultura Indonesia masih sangat tergantung kepada kondisi pasokan di pasar. Akibatnya, saat panen harga bisa jatuh. Tapi kalau produksi kurang, harga naik,” kata Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Hortikultura Indonesia (Hortindo) Afrizal Gindow di Jakarta kemarin.
Afrizal mengatakan, pemerintah perlu memberikan dukungan agar petani menguasai teknologi yang memungkinkan pengiriman produk hortikultura tetap segar dari kebun sampai ke pasar, serta memiliki sistem penyimpanan yang memungkinkan produk lebih tahan lama.
Afrizal mengatakan, kinerja perusahaan- perusahaan benih Indonesia justru lebih mampu bersaing dengan benih impor yang sulit dipertanggungjawabkan.
()