Fasilitas Pertamina di wilayah gempa aman
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim fasilitas dan asetnya di kawasan Sumatera yang terguncang gempa 8,5 SR sore ini aman dan dapat beroperasi normal.
Vice Presiden Communication Pertamina M. Harun menyatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, fasilitas Pertamina di daerah tersebut tidak mengalami kerusakan.
"Kami sampaikan bahwa Kilang Arun dan semua Depot di Pantai Timur Aman, untuk Terminal BBM Sibolga, dan Teluk Kabung juga dalam kondisi aman," ujar Harun dalam pesan singkat yang diterima Sindonews, Rabu (10/4/2012).
Harun pun memastikan bahwa pihaknya pun terus berkoordinasi untuk mengetahui perkembangan terkini. Untuk depot-depot di wilayah Simeulue, Meulaboh, dan Krueng Raya Aceg juga aman. "Sehingga semua fasilitas Pertamina di wilayah tersebut dipastikan aman dan beroperasi normal," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) mengguncang pesisir barat Sumatera sore ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, gempa ini berpotensi tsunami.
Menurut catatat BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, tepatnya di titik kordinat 2.40 derajat lintang utara (LU)-92.00 Bujung Timur (BT).
Pusat gempa berada di 346 kilomter arah barat daya kabupaten Simeuleu Provinsi Aceh. Hingga kini belum diketahui jumlah korban jiwa maupun bangunan rusak akibat gempa ini.
Vice Presiden Communication Pertamina M. Harun menyatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, fasilitas Pertamina di daerah tersebut tidak mengalami kerusakan.
"Kami sampaikan bahwa Kilang Arun dan semua Depot di Pantai Timur Aman, untuk Terminal BBM Sibolga, dan Teluk Kabung juga dalam kondisi aman," ujar Harun dalam pesan singkat yang diterima Sindonews, Rabu (10/4/2012).
Harun pun memastikan bahwa pihaknya pun terus berkoordinasi untuk mengetahui perkembangan terkini. Untuk depot-depot di wilayah Simeulue, Meulaboh, dan Krueng Raya Aceg juga aman. "Sehingga semua fasilitas Pertamina di wilayah tersebut dipastikan aman dan beroperasi normal," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) mengguncang pesisir barat Sumatera sore ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, gempa ini berpotensi tsunami.
Menurut catatat BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, tepatnya di titik kordinat 2.40 derajat lintang utara (LU)-92.00 Bujung Timur (BT).
Pusat gempa berada di 346 kilomter arah barat daya kabupaten Simeuleu Provinsi Aceh. Hingga kini belum diketahui jumlah korban jiwa maupun bangunan rusak akibat gempa ini.
()