Timah usul rasio dividen 30%

Rabu, 11 April 2012 - 19:04 WIB
Timah usul rasio dividen...
Timah usul rasio dividen 30%
A A A
Sindonews.com — PT Timah Tbk (Tins) mengusulkan rasio dividen (dividen payout ratio) untuk tahun buku 2011 sekitar 30 persen dari laba bersih tahun buku 2011. Adapun, perseroan pada tahun lalu membukukan penurunan laba bersih sebesar 5,4 persen menjadi Rp896,8 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp947,958 miliar.

Direktur Utama Timah Wachid Usman mengatakan, perusahaan timah pelat merah tersebut telah mengajukan rasio dividen tahun buku 2011 sekitar 30 persen dari laba bersih. Jika rasio tersebut tidak disetujui, diharapkan rasionya tidak lebih dari 40 persen. “Kami berharap, rasio dividen jangan lebih dari 40 persen. Kita telah mengajukan rasio dividen 30 persen kepada pemegang saham karena tiap tahun setoran dividen kita 50 persen dari laba bersih,” kata dia di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) timah tersebut pada tahun lalu menyetor dividen sebesar Rp473,96 miliar. Nilai itu sekitar 50 persen dari laba bersih tahun buku 2010 sebesar Rp947,93 miliar. Harapan diturunkannya rasio dividen itu, guna meningkatkan investasi perseroan pada tahun ini. Adapun, belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun ini sebesar Rp1,4 triliun. Nilai belanja modal tersebut sudah dipangkas dari rencana sebelumnya Rp3 triliun.

Sementara sumber belanja modal berasal dari kas internal maupun pinjaman perbankan, dengan porsi 30 persen kas internal dan sisanya 70 persen dari pinjaman perbankan pelat merah. Dengan dikuranginya nilai belanja modal perseroan tahun ini, Wachid menjelaskan, ada sejumlah rencana perseroan yang ditunda menjadi tahun depan. Rencana tersebut, diantaranya pengembangan tambang mineral nontimah yang dalam tahap uji dan ekstraksi aspal.

Belanja modal tersebut dialokasikan untuk belanja rutin, seperti pengembangan bucket wheel dredge (BWD) dan kapal keruk kecil dan peningkatan pengolahan dan peleburan timah.
()
Berita Terkini
Indonesia Tak Akan Balas...
Indonesia Tak Akan Balas Tarif Impor Baru AS, Menko Airlangga Pilih Jalur Diplomasi
27 menit yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Mendorong Ekonomi Global Jatuh ke Jurang Resesi
1 jam yang lalu
Sambut Arus Balik, BRI...
Sambut Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
1 jam yang lalu
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
2 jam yang lalu
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
2 jam yang lalu
Mineral Kritis Bisa...
Mineral Kritis Bisa Jadi Nilai Tawar RI usai Kena Tarif Impor AS 32%
3 jam yang lalu
Infografis
Asal Usul Gaza Palestina,...
Asal Usul Gaza Palestina, Kota Penting Sejak Zaman Romawi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved